Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah SWT bersabda:
“Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah itu baik. Dia tidak akan menerima melainkan yang baik pula. Dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada orang-orang mukmim seperti yang diperintahkan-Nya kepada para Rasul. Firman-Nya: “Wahai para Rasul! Makanlah makanan yang baik-baik (halal) dan kerjakan amal shalih. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu Kerjakan. Dan Allah juga berfirman: ‘Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah rezeki yang baik-baik yang telah kami rezekikan kepadamu.’” Kemudian Nabi SAW menceritakan tentang seorang laki-laki yang telah lama berjalan karena jauhnya jarak yang ditempuhnya sehingga rambutnya kusut masai dan berdebu. Orang itu mengangkt tangannya ke lagit seraya berdo’a: Minuman dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dengan makanan yang haram, maka bagaimanakah mungkin akan dikabulkan doa orang seperti itu?” (HR. Muslim).
- Tidak Fokus dan Mudah Melupakan Doanya
Manusia yang tidak fokus, tergesa-gesa kemudian melupakan dosa adalah penyebab mengapa Allah tidak mengabulkan doa hamba-Nya.
Rasulullah SAW bersabda:
“(Doa) salah seorang diantara kalian pasti akan dikabulkan selagi ia tidak terburu-buru, dengan mengatakan; ‘Aku telah berdoa, namun tidak kunjung dikabulkan.” (HR. Muttafaq ‘Alaih).
Baca Juga: Heboh Sarkasme ‘Bismillah Komisaris BUMN’ Jadi Bukti Kekecewaan Netizen Terhadap Pemerintah
- Melampaui Batas Ketika Berdoa
Alasan terakhir doa tertolak adalah keinginan manusia yang melampaui batas sehingga mereka berdoa dengan cara yang salah.
Allah SWT berfiman:
“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (QS. Al-A’raaf: 55).