Network
LINGKAR KEDIRI – Puasa senin kamis adalah salah satu amalan berpuasa yang hukumnya sunah, artinya amalan ini dianjurkan dilaksanakan untuk limpahan berkah pahala serta manfaat jasmani dan rohani.
Niat puasa senin kamis pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan niat puasa sunah lainnya, dan juga tidak tertulis secara pasti di kitab suci Al-Quran.
Namun beberapa ulama memberikan lafaz untuk niat puasa senin kamis agar mudah dihafal dan dipahami, yakni sebagai berikut :
Baca Juga: Sara Wijayanto Ungkap Ciri-ciri Orang Ketempelan Makhluk Gaib, Salah Satunya Mudah Emosi
- “Nawaitu Shouma Yaumal Itsnaini Sunnatal Lillaahi Ta'aalaa.” Yang artinya, "Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala”. Bacaan ini dilakukan sebagai niat untuk menjalankan puasa sunnah pada hari senin.
- “Nawaitu Shouma Yaumal Khomiisi Sunnatal Lillaahi Ta'aalaa.” Yang artinya, "Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta’ala”. Niatan ini dilakukan ketika seseorang ingin melakukan puasa Sunnah di hari kamis.
Tata cara puasa senin kamis tidak jauh berbeda dengan puasa wajib maupun sunah lainnya, yakni kegiatan menahan diri dari hawa nafsu, lapar dan haus mulai matahari terbit hingga tenggelam.
Puasa senin kamis ini juga sama seperti itu cara pelaksanaannya sehingga memang tidak jauh berbeda dari puasa sunah lainnya.
Baca Juga: Alam Murka! Indigo Sebut 2021 Akan Ada Letusan Gunung 4 Hingga 5 dan Hilangnya Beberapa Wilayah
Dan saat berbuka puasa tentu doa yang diucapkan seperti biasanya, lafaz tulisan latin adalah “Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.”
Arti dari doa bebrbuka puasa tersebut yaitu “Ya Allah, untuk-Mu atau karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.”
