Ulama Sarankan Masyarakat Perbanyak Bershalawat Ditengah Pandemi Covid-19: Disyariatkan Angkat Wabah

- 12 Juli 2021, 13:28 WIB
Ilustrasi sholawat
Ilustrasi sholawat /Sumber: Pixabay/mohamed_hassan

LINGKAR KEDIRI – Selama dua tahun sudah dunia mengalami pandemi Covid-19, hal ini membuat aktivitas pengumpulan massa, kerumunan dibatasi guna mengurangi penyebaran virus.

Seperti pembacaan shalawat yang sering dilakukan umat muslim secara berjamaah, tak luput juga dari pembatasan kumpulan jemaah.

Seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19, para ulama mengajak kaum muslimin untuk perbanyak membaca shalawat tanpa harus diadakan perkumpulan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Tunjuk Menhan Prabowo Subianto Jadi Wapres Gantikan Ma’ruf Amin? Begini Faktanya

Apakah membaca shalawat disyariatkan untuk mengangkat thaun atau pandemi?

Seorang ulama besar ahli hadits dan multipakar ilmu (polymath) islam, yaitu Imam Jalaluddin As-Suyuthi menjawab hal itu.

Salah satu jawaban disebutkan kutipan dari ulama pakar bidang wabah, yang bernama Ibnu Abi Hajalah:

Baca Juga: Ma’ruf Amin Mundur dari Jabatannya dan Prabowo Subianto Siap Maju Jadi Wakil Presiden, Begini Faktanya

“Ada sebagian dari orang-orang shaleh yang menyebutkan kepadanya bahwa diantara sebab terbesar untuk diangkatnya thaun dan musibah besar lainnya adalah memperbanyak bershalawat kepada Nabi.”

Syekh Syamsuddin bi Khalid Bairud juga menyebutkan dan membenarkannya serta memberikan dalil dengan hadist Ubay bin Ka’ab, ‘Jadi akan dicukupkan keinginanmu dan diampuni dosamu’. (Imam Suyuthi, Ma Rawahu al Waun fi Akhbar ath-Tha’un [Damaskus: Darul Qalam, tanpa tahun], h. 169).

Hadist tersebut memang disampaikan oleh Rasulullah ﷺ. Diriwayatkan dari Ubay bin Ka’ab ra, bahwa Rasulullah ﷺ telah bangun malam ketika telah lewat seperempat malam, lalu bersabda:

Baca Juga: Komunitas Pecinta Sepeda Lengkong ‘PEDAL’ Bagikan Tips Bersepeda Aman dan Nyaman Ditengah Pandemi Covid-19

“Wahai manusia, berdzikirlah pada Allah. Telah datang tiupan pertama yang diikuti dengan tiupan yang menggoncang alam, datanglah kematian dengan apa yang ada dalam kematian.”

“Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku memperbanyak shalawat untukmu, maka berapa kali aku harus bershalawat untukmu?” Jawab beliau. “Sesukamu, jika kamu menambahnya, itu lebih baik.”

“Wahai Rasulullah, maka aku jadikan semua shalawatku untukmu.” Sabda Nabi ﷺ, “Kalau begitu, akan dicukupi kenginanmu dan diampuni dosamu.” (Hadits Riwayat Imam Tirmidzi dan Imam Hakim).

Baca Juga: Ramalan Ali Bin Abi Thalib Tentang Perjalanan Bumi Menuju Hari Akhir, Salah Satunya Umat Akan Tersesat

Sehubungan dengan pandemi Covid-19 ini, perbanyak bershalawat menjadi upaya kita memohon ampunan Allah SWT dan berharap wabah ini segera diangkat dari muka bumi.

Pengampunan Allah SWT akan menghindarkan umat manusia dari azab di dunia.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: islam.nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah