Muharram Bulan Syirik, Benarkah? Ini Asal-usul dan Penjelasan Gus Muwafiq

- 9 Agustus 2021, 15:27 WIB
Bulan Muharram adalah Bulan Syirik, ini penjelasan Gus Muwafiq
Bulan Muharram adalah Bulan Syirik, ini penjelasan Gus Muwafiq /Pexels.com/Ahmed Aqtai

LINGKAR KEDIRI – Umat Islam sebentar lagi akan menyambut kehadiran Bulan Muharram atau biasa disebut Bulan Suro.

Di bulan ini, seringkali berbagai hajatan tak digelar dan pesta pernikahan pun tak dilaksanakan.

Banyak yang mengatakan bahwa hal ini adalah syirik, sebab mempercayai bahwa jika menggelar pesta atau syukuran di Bulan Muharram akan terjadi sesuai yang tak baik.

 Baca Juga: Tes Keperawanan Perekrutan Korps Wanita TNI AD Akan di Hapuskan, KSAD Jenderal Andika Perkasa Jadi Sorotan

Pemahaman yang jika menggelar pesta di Bulan Muharram akan terjadi sesuatu yang tak baik ini pun beredar luas dikalangan masyarakat.

Mengutip dari kanal youtube Ulama Nusantara, Gus Muwafiq pun mengatakan bahwa berbagai peringatan Suro atau menghindari pesta bukanlah bentuk syirik sebagaimana tudingan sebagian orang.

Ini merupakan bentuk penghormatan masyarakat kepada sosok yang mereka sangat cintai, yaitu Kanjeng Nabi Muhammad Saw.

Baca Juga: Merusak Dengan Merekayasa Virus, Bill Gates: Korban Tewas Bahkan Lebih Besar

Seperti diketahui, pada 9 Muharram pasukan Yazid melakukan pembantaian terhadap cucu-cucu Nabi.

Halaman:

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah