LINGKAR KEDIRI - Predikat penghafal Quran tak bisa dimiliki semua orang dan hanya orang-orang terpilih yang bisa menyandang status ini.
Allah akan menjanjikan kedudukan tinggi di akhirat. Lalu kenapa masih ada penghafal yang ditolak surga, bukankah mereka telah dijanjikan surga oleh Allah? apa yang mereka lakukan hingga menjadi yang pertama mencicipi api neraka?
Dikisahkan Syekh Maulana Muhammad Zakariyya Al Kandahlawi dalam kitabnya Fadhilah Amar, bahwa ketika itu Abu Hurairah sedang dikelilingi banyak orang didekati oleh Syafi'i yang merupakan seorang tabiin dan berkata aku ingin mendengar hadis yang engkau pahami benar dari Rasulullah, Abu Hurairah mengangguk, tanda menerima permintaannya.
Baca Juga: Makna Mimpi Bertemu dengan Seseorang Menurut Primbon Jawa, Lengkap
Dari Rasulullah SAW dan Aku mengetahuinya dengan pasti,
Namun baru saja membacakan Haditsnya, Abu Hurairah menjerit dan menangis pingsan. Setelah tenang ia berkata Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: pada hari kiamat Allah Subhanahu Wa Ta'ala hendak menghisab hamba-hambanya.
Maka pertama kali 3 orang akan dipanggil. Pertama orang yang hafal Al Quran akan ditanya, aku telah memberimu apa yang telah aku turunkan atas Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
Baca Juga: Spoiler dan Link Baca Manga One Piece 1026, Kekuatan Luffy Akhirnya Mencapai Level Yonko!
Penghafal Quran menjawab, benar Engkau telah memberi itu kepada kami, Allah bertanya, “apa yang kamu kerjakan dengan ilmu?” Hafiz Quran akan menjawab, “Aku membacanya siang dan malam karena Engkau”.