Hutang Tak Kunjung Dibayar? Berikut  3 Cara Paling Ampuh Menagih Utang Menurut Ustadz Abdul Somad agar Malu

- 15 November 2021, 19:20 WIB
Hutang Tak Kunjung Dibayar? Berikut  3 Cara Paling Ampuh Menagih Utang Menurut Ustadz Abdul Somad agar Malu.
Hutang Tak Kunjung Dibayar? Berikut  3 Cara Paling Ampuh Menagih Utang Menurut Ustadz Abdul Somad agar Malu. /Tangkap layar YouTube.com/Ustadz Abdul Somad Official

 

LINGKAR KEDIRI – Ustadz Abdul Somad (UAS) menjelaskan perihal utang piutang, ada beberapa cara ampuh untuk menagihnya, simak penjelasannya.

Hutang ialah peminjaman berupa atau benda berharga lainnya, yang paling sering digunakan adalah uang.

Kegiatan itu terkait janji kedua belah pihak yang ada jatuh tempo pengembalian dan pelunasannya.

Baca Juga: 3 Zodiak Akan Mengalami Hal Berat Minggu Ini, 15-21 November 2021, Kurang Kemajuan dan Merasa Sedih

Namun yang sering terjadi orang yang meminjam tidak menepati janji karena berbagai alasan.

Untuk itu, jika terjadi hal demikian Ustadz Abdul Somad (UAS) mempunyai beberap cara untuk menagihnya.

Dari Lingkar Kediri yang mengutip kanal YouTube dakUAH Channel pada 13 Februari 2021, berikut ulasannya.

Baca Juga: Terkini, Tersangka Kasus Subang Akan Segera Diumumkan oleh Kapolda Jabar Baru, Pakar Hukum: Tak Lama Lagi!

Dalam Al Quran Surat Al-Baqarah ayat 282 ternyata sudah tercantum mengenai utang piutang dan UAS mencoba menjelaskannya.

“Bukan tentang haji, bukan tentang puasa, tapi tentang perjanjian hutang piutang,” ujarnya.

Surat itu menjelaskan bahwa apabila ada kesepakatan hutang piutang dalam jangka waktu yang ditentukan harusnya ada saksi yang mencatat perjanjian tersebut.

Baca Juga: Ditegur karena Pakai Barang Milik Vanessa Angel, Ini Jawaban Mayang Adik Kandung Almarhumah

“Ada dua orang saksi, kalau tidak ada dua orang laki-laki, satu orang perempuan atau dua orang perempuan,” kata UAS.

Walapun sudah ada orang yang menyaksikan persetujuan tersebut namun masih ada pelanggaran janji tersebut, UAS membeberkan saran cara menagih hutang itu.

Karena dalam hakikatnya orang yang menagih tidak bermaksud mencari musuh, tapi menghindarkan peminjam agar anak cucunya tidak mengonsumsi makanan yang haram.

Baca Juga: Adik Bibi Andriansyah Mengaku Tidak Mau Bertemu Tubagus Joddy, Frans Faisal: Sahabatku Tapi Dia Berulah!

Beliau juga mengungkapkan jika ketika peminjam tersebut gagal bayar, itu semua sudah tercantum di surah tersebut.

“Kasih waktu sampai dia lapang. ‘Kamu bisa bayar kapan?’,” ujarnya menjelaskan.

Lalu jika orang tersebut (peminjam) juga tidak sanggup membayar lagi kemudian hari atas jatuh tempo yang sudah ditentukan penjelasannya juga sudah ada di Surat Al-Baqarah Ayat selanjutnya.

“Kamu sedekahkan lebih baik. ‘Aku sudah capek menagih, asam uratku kumat, kau ambil sajalah ini’,” kata UAS menjelaskan.

Dari penjelasan diatas seharusnya peminjam sudah sadar dan tidak melanggar ketentuan yang dibuat bersama pemberi hutang.***

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Sumber: YouTube dakUAH Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah