رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّن لِّسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
Rabbisyrahlī shadrī wayassirlī amrī wahlul ‘uqdatan min lisānī yafqahū qaulī.
Artinya: "Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku." (Q.S. Tha-ha: 25-28).
Ustadz Achmad Chalwani menjelaskan bawhwa ayat diatas dibaca tiga kali setiap selesai salat fardu dan ketika berangkat menuju tempat presentasi.
"Atau diucap saat mau diskusi, bermusyawarah, dibaca tiga kali," ucap pendakwah asal Purworejo itu.***