Network
LINGKAR KEDIRI - Membayar zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap muslim.
Dan zakat fitrah ini dibayarkan setiap satu tahun sekali. Terakhir pembayaran zakat fitrah ini adalah mejelang Hari Raya Idul Fitri.
Berikut niat zakat Fitrah untuk diri sendiri lengkap dengan bacaan Arab dan artinya.
Niat Zakat Fitrah untuk diri sendiri:
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'annii wa 'an jami'i maa tilzamunii nafaqoo tuhum syar'an fardhan lillahi ta'aala.
Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri dan seluruh orang yang menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta'ala.
Diketahui, besaran makanan pokok yang digunakan untuk membayar zakat fitrah yaitu 2.5 kg.
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'annii wa 'an jami'i maa tilzamunii nafaqoo tuhum syar'an fardhan lillahi ta'aala.
Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri dan seluruh orang yang menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta'ala.
Diketahui, besaran makanan pokok yang digunakan untuk membayar zakat fitrah yaitu 2.5 kg.
Jika pembayaran diganti dengan uang tunai, maka jumlah yang harus dibayarkan yaitu senilai 2.5 kg makanan pokok.
Niat zakat fitrah ini wajib untuk dibaca sebelum diberikan pada orang yang berhak menerima.
Niat zakat fitrah ini wajib untuk dibaca sebelum diberikan pada orang yang berhak menerima.
Baca Juga: Hasil Sidang Isbat, Pemerintah Memutuskan 1 Syawal 1443 H Hari Raya Idul Fitri Jatuh Besok 2 Mei 2022
Zakat fitrah ini berbeda dengan zakat biasa pada umunya.
"Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitrah dengan satu sho kurma atau satu sho gandum bagi setiap muslim yang merdeka maupun budak, laki-laki maupun perempuan, anak kecil maupun dewasa. Zakat tersebut diperintahkan untuk dikeluarkan sebelum orang-orang keluar untuk melaksanakan sholat Ied." (HR. Bukhari dan Muslim).
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitrah untuk menyucikan orang yang berpuasa, juga untuk memberi makan orang miskin.
Zakat fitrah ini berbeda dengan zakat biasa pada umunya.
"Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitrah dengan satu sho kurma atau satu sho gandum bagi setiap muslim yang merdeka maupun budak, laki-laki maupun perempuan, anak kecil maupun dewasa. Zakat tersebut diperintahkan untuk dikeluarkan sebelum orang-orang keluar untuk melaksanakan sholat Ied." (HR. Bukhari dan Muslim).
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitrah untuk menyucikan orang yang berpuasa, juga untuk memberi makan orang miskin.
Jika zakatnya ditunaikan setelah sholat (ied), maka itu hanya dianggap sebegai sedekah biasa.
Seseorang diwajibkan mengeluarkan zakat fitrah apabila ia bertemu dengan tenggelamnnya matahari pada malam idul Fitri.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
