Waktu Puasa Arafah Harus Sama dengan Wukuf di Arafah? Inilah Penjelasan dari Buya Yahya

- 8 Juli 2022, 11:25 WIB
Buya Yahya menjelaskan tentang hari Arafah dan waktu wukuf di Arafah
Buya Yahya menjelaskan tentang hari Arafah dan waktu wukuf di Arafah /Tangkapan layar youtube.com/Buya Yahya

LINGKAR KEDIRI –  Pada tahun 2022 ini puasa Arafah yang dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah jatuh pada hari Sabtu, 9 Juli 2022 berdasar pemerintah Indonesia.

Namun, masih ada yang menjadi pertanyaan bagi mayoritas umat muslim ketika akan melaksanakan puasa Arafah.

Misalnya, mengenai waktu puasa Arafah masih ada yang meyakini harus sama dengan waktu wukuf meski pemerintah sudah menetapkan Hari Raya Idul Adha 2022.

 Baca Juga: KASUS SUBANG, 15 Menit Usai Tuti dan Amel Tewas, Yosef Lakukan Ini di Dalam Rumah TKP, Mencari Dokumen?

Menganai kebingungan ini, Buya Yahya dilansir LingkarKediri dari kanal Youtube Buya Yahya memberikan penjelasan berikut.

“Bulan Arab itu ada dua cara untuk bisa mengetahuinya, yang pertama adalah dengan rukyatul Hilal,” ungkap Buya Yahya.

Melihat hilal itu sendiri ada perbedaan antara mazhab Malik dan Syafi’i, sebagian mengatakan setiap wilayah-wilayah itu ada punya mathla'.

 Baca Juga: KASUS SUBANG, Pelaku Diduga Dikenal Korban, YOSEF Terang-terangan Beberkan Sosok Paling Dekat dengan Tuti

Jadi melihat rembulan itu berbeda dari wilayah sebagian wilayah dengan wilayah yang lain, kadang berbeda.

Itu memungkinkan juga bisa hilal bisa dilihat di sebuah tempat ternyata ditempat lain belum terlihat, terlihatnya dihari yang berbeda ini juga memungkinkan sekali terjadi perbedaan.

“Kemudian juga ada cara yang biasa dilakukan dengan cara Hisab, dengan hitungan ilmu Falak itu, maka sebenarnya perbedaan bukan karena kebodohan, justru begitulah berdasarkan dengan alam, dengan ciptaan Allah yaitu rembulan,” tegas Buya Yahya.

 Baca Juga: KASUS SUBANG, Yosef Mengungkap Alasan Memanggil Ujang dan Mendatangi Rumah Ida Setelah Masuk ke Rumah TKP

Jadi untuk waktu puasa Arafah ini kita bida menduga dari Indonesia nanti adalah hari Sabtu ternyata disana (Arafah) adalah beda sesuai dengan mathla’ nya.

Menurut Buya Yahya ini hanyalah masalah khilaf dalam mengetahui hari Dzulhijjah, jadi di Arafah pun tidak akan dirubah.

“Hari Arafah itu bukan harinya orang wukuf di Arafah, hari Arafah itulah hari 9 Dzulhijjah, adapun wukuf di Arafah adalah hari Arafah di Saudi sana, jadi tanggal 9 Dzulhijjahnya orang Saudi,” ungkap Buya Yahya.***

Editor: Yulian Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x