Network
LINGKAR KEDIRI - Tentunya kita pernah mendengar bahwa penghuni neraka yang paling banyak kaum wanita.
Kenapa demikian? Apakah karena wanita yang memang jumlahnya lebih banyak dari laki-laki?
Atau apakah wanita yang lebih mudah berbuat dosa besar dalam Islam?
Baca Juga: KASUS SUBANG, Ada Sosok Wanita Terekam CCTV, Pria Ini Menduga Istri Yosef atau Istri Yoris Terlibat
Tentunya bagi Anda sebagai wanita harus lebih menjaga diri agar tidak termasuk menjadi kaum penghuni neraka yang amat merugi tersebut.
Sebagaimana dilansir dari kanal YouTube Doa Pedia, 3 alasan mengapa banyak wanita masuk neraka:
1. Berlebihan dalam berhias
"Dan tinggallah kamu di rumah-rumah kamu dan janganlah kamu bertabarruj, dengan tabbarujnya orang-orang jahiliyyah pertama dahulu." (Surah Al Ahzab ayat 33).
Sering kita melihat wanita yang begitu berlebihan dalam berhias atau memakai make up untuk dipamerkan di hadapan selain muhrimnya.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Anak Tertua Almarhumah Tuti Jadi Sorotan, Diduga Terlibat Karena Bukti Ini
Hal tersebut tentunya dapat menciptakan fitnah dan menimbulkan penyakit hati.
2. Berpergian tanpa izin suami
"Menetaplah di rumah kalian (para wanita) dan jangan berdandan sebagaimana dandanan wanita jahiliyyah. Dirikanlah shalat dan tunaikan zakat dan patuhilah (wahai para wanita) Allah dan rasul-Nya. (QS. Al-Ahzab : 33).
Wanita dilarang keluar rumah walaupun dekat tanpa ada izin dari suami, sebab wanita merupakan tanggungjawab dan hak suami sepenuhnya.
Baca Juga: Pelatih Meksiko Mengundurkan Diri Setelah Tersingkir dari Piala Dunia 2022
3. Membuka aib orang (Ghibah)
"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa.
Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain.
Adakah seorang di antara kamu uang suka memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati?
Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah SWT. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang." (QS. Al Hujurat: 12).***
