Network
LINGKAR KEDIRI – Shalat dhuha memiliki banyak keutamaan lantas bagaimana jika umat muslim yang mengerjakan shalat dhuha hanya untuk mendapatkan keutamaan tersebut, ini penjelasan Ustadz Khalid basalamah.
Ibadah yang dilaksanakan umat muslim pasti ada ganjaran atau pahala dari ALLAH SWT begitu juga dengan shalat dhuha.
Lantas bagaimana jika shalat dhuha yang dilakukan hanya untuk mendapatkan keutamaan yang ALLAH SWT janjikan? Begini pendapat Ustadz Khalid basalamah.
Baca Juga: Weton yang Akan Mendapatkan Keberuntungan Maksimal Jika Bisa Memanfaatkan Aura Dalam Dirinya
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa mengerjakan shaat dhuha karena mengharap pahala dari ALLAH SWT itu boleh bahkan diharuskan agar semangat dalam beribadah.
Keutamaan setelah shalat dhuha itu sangat banyak seperti memperlancar rezeki, pahala yang setara dengan harta rampasang perang, dan pahala seperti haji dan umrah.
Umat muslim yang shalat dhuha karena menginginkan keutamaan tersebut maka menurut Ustadz Khalid basalamah boleh
Baca Juga: 5 Cara Meningkatkan Keuntungan dari Bisnis Takjil dengan Mengembangkan Produk Baru
Karena hal semacam itu baik jika masih dalam lingkup yang benar, memintanya hanya kepada ALLAH SWT.
Bahkah ALLAH SWT juga sudah mengkiaskan dengan beribadah untuk mengharapkan surga ALLAH SWT itu harus.
ALLAH SWT berfirman dalam Al-Quran surat Ali Imran ayat 133 :
Artinya : “Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa, sebagai motivasi”
Baca Juga: Mengejutkan! Ternyata Gula Memiliki Efek Toksik yang Sama Seperti Alkohol, Begini Alasannya
Memikirkan balasan ALLAH SWT saat melakukan ibadah itu bukan sesuatu yang dilarang, itu merupakan motivasi penyemangat agar semangat dalam beribadah kepada ALLAH SWT.
Dengan begitu ibadah yang dilakukan semakin istiqomah dan memikirkan balasan termasuk harapan atau hajat yang akan ALLAH SWT berikat setelahnya.
ALLAH SWT berfirman dalam QS. Ar-Rum ayat 60 :
Artinya : Maka bersabarlah engkau (Muhammad), sungguh, janji Allah itu benar dan sekali-kali jangan sampai orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan engkau.
Ayat ini menguatkan ayat Ali Imran diatas agar setiap umat muslim mempercayai setiap perintah dan larangan ALLAH SWT serta setiap janji yang ALLAH SWT berikan kepada umat muslim.
Jika Anda merasa belum mendapatkan keutamaan shalat dhuha padahal sudah istiqomah maka evaluasi diri, perbaiki shalat dan jangan putus asa.***
