Ustadz Adi Hidayat Sebut Sholat Nisfu Syaban Bukan Tuntunan Rasulullah SAW, Ini Penjelasannya

- 8 Maret 2023, 12:15 WIB
Sholat Sunnah Nisfu Syaban apakah boleh? Ini penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Sholat Sunnah Nisfu Syaban apakah boleh? Ini penjelasan Ustadz Adi Hidayat /Foto/Ilustrasi/Pexels

LINGKAR KEDIRI – Banyak amalan pada malam nisfu sya’ban yang benar dan salah yang menjadi banyak perselisihan, salah satunya mengenai shalat nisfu sya’ban. 

Amalan shalat nisfu sya’ban sudah menjadi amalan yang telah menjadi kebiasaan umat muslim meskipun belum pasti perintahnya.

Shalat malam nisfu sya’ban dianjurkan untuk dikerjakan setelah shalat isya dengan anjuran membaca surat alkafirun dan al-ikhlas 

Baca Juga: Keutamaan Sholat Dhuha Bagi Umat Muslim, Keistimewaan Tersembunyi yang Jarang Diketahui

Sehingga menimbulkan banyak perbedaan pendapat bahkan ada yang sampai saling membid’ahkan antara umat muslim.

Ustadz Adi Hidayat menyebutkan bahwa anjuran untuk shalat nisfu sya’ban dengan anjuran dilaksanakan sebanyak 4 rakaat, membaca surat alkafirun dan alikhlas itu termasuk hadis palsu.

Saking palsunya hadis tersebut dalam kitab hadis palsu saja tidak ditemukan, dimunculkan kemudian yang disandarkan kepada tabi’in yang bernama Khalid bin ba’dan yang hidup di damaskus saat itu. 

Kenyataannya Beliau pada malam nisfu sya’ban hanya melaksanakan shalat sunnah malam qiyamullail. 

Baca Juga: 5 Ide Minuman Takjil yang Segar dan Sehat untuk Mengisi Saat Berbuka Puasa Ramadhan

Pada masa itu banyak orang yang salah menduga, karena yang benar tidak ada perintah shalat khusus malam nisfu sya’ban.

Namun beribadah shalat sunnah pada malam nisfu sya’ban itu boleh terutama shalat dan membaca Al-Quran.

Ustadz Adi Hidayat menyebutkan ibadah yang bisa dilakukan pada malam nisfu sya’ban yaitu shalat sunnah qiyamullail, membaca Al-Quran, berdzikir, membaca istighfar dan sebagainya. 

Ustadz Adi Hidayat menyarankan untuk mengamalkan ibadah yang diperintahkan dengan sewajarnya.

Baca Juga: Memulai Usaha Takjil Online, Begini Tips dan Trik agar Sukses Berjualan di Bulan Puasa Ramadhan

Dan tidak sewajarkan kita sebagai umat muslim beribadah mengamalkan sesuatu ibadah yang tidak ada dalil yang jelas.

Sehingga sudah seharusnya sebagai umat muslim bisa memilah dan memiliki ibadah yang sesuai dengan syariat Islam. 

Dengan syarat ada petunjuk yang membenarkanya seperti hadis atau ayat Al-Quran sehingga bisa dijadikan petunjuk oleh umat muslim.***

 

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x