Turah Parthayana Diduga Melakukan Pelecehan dengan Modus Menonton Film Horor

- 6 Agustus 2020, 21:13 WIB
Foto TURAH Parthayana dan manajernya, Jehian Panagian Sijabat
Foto TURAH Parthayana dan manajernya, Jehian Panagian Sijabat /instagram/turahparthayana dan jehianps

Dalam utas tersebut, Jehian telah menegaskan dirinya bukan membuat klarifikasi untuk melindungi pelaku.

"Aku sangat membenci pelecehan seksual, dan tidak membenarkan apapun perbuatan pelecehan kepada siapapun, kapanpun, dan dimanapun. Tapi, Turah bukan seseorang yang lari dari kesalahannya," tegasnya.

Baca Juga: Tayangan Belajar Dari Rumah Tidak Hanya Kejar Ketuntasan Kurikulum, Ini Jadwal BDR TVRI

Ia mengunggah surat yang sama dengan cuitan akun viral @sandi_sa119, yaitu surat dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Kota Tomsk.

Lantas Jehian membenarkan aksi keji Turah Parthayana (TP) saat menonton film horor bersama pada Sabtu 23 November 2019 silam.

"Menurut pengakuan JA, TP melakukan 3 sentuhan seksual tanpa persetujuan JA (tidak akan dideskripsikan lebih lanjut)," tutur Jehian.

"Menurut TP, sempat terjadi pertengkaran antara dirinya dan pacar JA. Lalu, TP dipanggil oleh Gokma untuk mediasi (aku sebut pertemuan 1)," lanjut Jehian.

Setelah dimediasi, TP bersedia untuk minta maaf, menyesali perbuatannya, dan mendapatkan sejumlah sanksi dari PPI.

Namun, JA merasa TP belum cukup untuk memberikan klarifikasi sehingga digelar pertemuan kedua yang mengundang lebih banyak mahasiswa Indonesia di Tomsk.

Setelah pertemuan tersebut, Turah mendapatkan ganti rugi atas kacamatanya yang rusak akibat bertengkar dengan pacar korban.

Halaman:

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x