Inovasi Hidangan Buka Puasa yang Renyah dan Bergizi Tinggi, Harus Dicoba!

3 April 2022, 09:45 WIB
Nasi gandul, hidangan yang cocok untuk berbuka puasa /Antara /

LINGKAR KEDIRI - Di hari pertama bulan ramadhan, tak elok rasanya jika anda melewatkan makanan nikmat ini.

Makanan ini juga tak kalah nikmat dengan menu masakan modern loh.

Makanan tradisional ini berasal dari Lombok Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Subang Belum Selesai, Yoris Jadi Sorotan Lantaran Nampak Tidak Sedih

Salah satu hal istimewa yang tak boleh dilewatkan dari Lombok adalah kuliner khasnya yang dikenal legendaris dan kaya rasa.

Nasi gurih, ikan bakar tanjung, sate pusut, gecok babat, ebatan, hingga sambal beberuk adalah beberapa di antaranya.

Inilah kombinasi sajian makanan lokal jalanan favorit dari Lombok, Nusa Tenggara Barat yang dikemas menjadi Mandalika Rijsttafel.

  • Mandalika Rijsttafel

Mandalika Rijsttafel

Mandalika Rijsttafel ini menjadi salah satu hidangan kuliner lokal Nusantara yang belum banyak dikenal atau ‘Unexplored Recipes’ yang dipersembahkan secara khusus oleh Executive Sous Chef Heri Purnama dan tim untuk pengunjung yang ingin menikmati kuliner Ramadhan di Restoran Signatures, Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.

Nama Mandalika Rijsttafel tersebut sengaja diciptakan oleh Chef Heri yang ingin bercerita soal kisah menarik di balik Mandalika melalui sentuhan makanan yang dipersembahkannya.

“Sebenernya Mandalika Ritjstafel ini saya ciptakan ketika menang kompetisi di salah satu hotel, jauh hari sebelum event Mandalika MotoGP. Ide ini merupakan kombinasi dari makanan lokal jalanan terfavorit dari Lombok, NTT."

Baca Juga: Rudal Rusia Hantam Sejumlah Kota Ukraina Sabtu Pagi, Seababkan Kerusakan Infrastruktur dan Tempat Tinggal

"Nama Mandalika itu sendiri sudah unik, oleh karena saya pernah tinggal di sana, bekerja di sana, dan banyak kisah di dalamnya, maka saya menciptakannya dalam Mandalika Rijsttafel, yang kebetulan momennya lagi ramai karena MotoGP. Saya merasa beruntung sih,” kata Chef Heri.

Agar momen Ramadhan semakin terasa spesial, Chef Heri dan tim juga menciptakan menu baru lainnya yang berada dalam kesatuan tema “Ramadhan Culinary Rijsttafel, go local eat global”, dengan mengeksplorasi kekayaan alam dari Nusa Tenggara Timur,mulai dari sei sapi dan ayam serta pa'piong.

  • Pa'piong

Pa'piong

Pa'piong adalah masakan khas Toraja yang terdiri atas daun miana dicampur dengan ayam kampung atau ikan mas.

Daging di dalamnya bercampur dengan parutan kelapa yang menguning karena bumbu yang dikemas dan dibakar bersama batang pohon pisang.

Biasanya, pa'piong sering dijadikan sebagai sajian hidangan untuk acara besar, seperti upacara kematian, hingga acara syukuran perkawinan.

Pa'piong inilah yang menurut Chef Heri banyak diminati oleh para turis asing saat berkunjung ke Restoran Signatures, oleh karena proses memasaknya dan cerita di balik uniknya tradisi masyarakat Toraja.

  • Nasi gandul

Selain menu masakan khas dari wilayah timur Indonesia, Chef Heri juga menyajikan menu khusus khas Pati, Jawa Tengah dengan menggunakan rempah-rempah yang jarang ditemui di pasaran.

Menu nasi gandul dan nasi rames komplit ciptaannya itu dijamin tidak biasa dan dapat memenuhi selera lidah lokal hingga orang asing.

Baca Juga: Semakin Memanas Ukraina Kembali Bangkit Merebut Beberapa Wilayah, Rusia Justru Beri Tuduhan Ini

  • Nasi rames komplit

Nasi rames komplit

Hidangan nasi rames, menjadi salah satu menu kudapan khas Nusantara yang identik sebagai makanan rakyat kecil.

Hal ini lantaran nasi rames menggunakan bahan-bahan yang murah dan porsinya sangat sedikit, yang umumnya sering dikonsumsi oleh masyarakat dari kalangan ekonomi bawah.

Sedikit berbeda dari nasi rames biasanya, Restoran Signatures Hotel Indonesia Kempinski menambahkan menu opor ayam berkuah santan ringan, dan semur daging sapi cabe hijau.

Perpaduan itu dikombinasikan sebagai wujud memeriahkan nuansa berlebaran meski di bulan Ramadhan.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler