Network
LINGKAR KEDIRI - Konflik antara Rusia dan Ukraina terjadi tidak terlepas dari sejarah panjang antara Rusia dan Ukraina.
Bahkan saat ini konflik antara Rusia dan Ukraina semakin memanas, sejak Presiden Vladimir Putin mengumumkan operasi militer ke Ukraina.
Sementara invasi Rusia ke Ukraina yang dapat dianalisis, salah satu yang Presiden Vladimir Putin rasakan dan sulit untuk mentolerir yaitu penghinaan terus-menerus Moskow oleh Amerika Serikat sejak pembubaran Uni Soviet pada tahun 1991.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 2 April 2022, Nino Murka Karena Hal Ini, Kesehatan Papa Surya Drop?
Saat ini beredar kabar bahwa Institute for the Study of War (ISW) mengatakan dalam pembaruan terbarunya bahwa Rusia berfokus pada Mariupol dan dapat mengambil alih atau membuat kota itu menyerah dalam beberapa hari ke depan.
Walikota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan pada 1 April bahwa pertempuran besar masih berkecamuk di utara dan timur kota. Dia menyarankan orang untuk bergegas kembali.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 2 April 2022, Nekat Tak Kembalikan Keysa, Riki Lakukan Ini
Pada hari yang sama, sebuah depot minyak di Belgorod, sebuah kota di Rusia yang terletak sekitar 40 kilometer dari perbatasan dengan Ukraina, terbakar. Vyacheslav Gladkov, gubernur wilayah Belgorod, menuduh Ukraina berada di balik kebakaran itu tanpa memberikan bukti lebih lanjut.
Sementara itu, Uni Eropa (UE) dan Rusia membuat perhitungan di sektor energi, setelah Moskow mengumumkan akan berhenti memasok gas ke negara-negara tidak ramah jika tidak membayar dalam rubel.
