Network
Namun, penelitian dalam beberapa tahun terakhir telah menunjukkan bahwa isoflavon sebenarnya memiliki efek positif pada kematian akibat kanker payudara pada wanita.
Sebuah studi tahun 2017 terhadap 6.235 wanita dengan kanker payudara mengungkapkan bahwa diet tinggi isoflavon sebenarnya menurunkan semua penyebab kematian sebesar 21%. Meskipun banyak peneliti masih menyelidiki hubungan ini, temuan ini merupakan kabar baik bagi pecinta tahu dan pemakan nabati yang mungkin mewaspadai kedelai.
Baca Juga: Berikut 13 Lagu Keroncong Nyanyian Sundari Soekotjo, Lagu untuk Bersantai dan Pengantar Tidur
3. Sumber Protein yang Baik
Tahu adalah cara yang baik untuk menambahkan protein ke dalam makanan kalian sambil menjaga kandungan lemak dan karbohidrat cukup rendah.
Tahu juga merupakan sumber protein yang bermanfaat bagi mereka yang mungkin menghindari jenis daging tertentu untuk meningkatkan kesehatan jantung mereka.
Menurut Nutrients, protein kedelai tidak hanya berlimpah, tetapi juga merupakan kualitas protein yang lebih tinggi, sebanding dengan protein hewani dan lebih baik daripada banyak sumber nabati lainnya. Ini juga merupakan salah satu protein yang lebih mudah dicerna.
Baca Juga: DPR Pastikan Hak Pendidikan Anak Bangsa Sudah Terpenuhi
4. Mendapatkan Tambahan Zat Besi
Kedelai dan tahu adalah sumber zat besi nabati yang bagus, terutama bagi orang yang tidak makan daging. Misalnya, ada sekitar 3,28 miligram zat besi dalam 3 ons daging sapi, dibandingkan dengan 3,35 miligram zat besi dalam setengah cangkir tahu.
