Ia mengatakan bahwa daerah Wakatobi ini mampu memiliki potensi wisata yang luar biasa.
Oleh karena itu ia sangat yakin jika kawasan Wakatobi ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.
Namun ia tetap mengingatkan jika suatu kawasan wisata juga perlu didukung dengan adanya dokumentasi tentang sejarah desa-desa setempat.
Baca Juga: Daftar Lengkap UMK Jawa Timur 2021: 5 Daerah Ini Mendapat Kenaikan Rp100 Ribu
Pentingnya dokumentasi adalah untuk menarik perhatian para wisatawan agar mencoba menjelajahi wisata di daerah Wakatobi ini.
Untuk itu, dalam acara kunjungan kerjanya ke Dive Center di Wakatobi yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bersama Kanturu. Wamendes PDTT, meminta agar pengurusan warga untuk menyusun sejarah desa-desa setempat dan mendokumentasikan.
Hal yang paling penting dari wisata tersebut adalah sejarah yang terpendam.
Baca Juga: Selamat Hari Guru Nasional: Tantangan Berat Para Guru Mengajar Saat Pandemi
“Yang diperlukan dari desa wisata itu adalah sejarah. Bahasa Inggrisnya story telling. Ini ceritanya apa, jadi ada suatu cerita dibaliknya. Dari cerita itulah munculnya memori bagi wisatawan,” tuturnya.
Selain itu, ia juga memberi saran BUMDes Bersama Kanturu untuk memperkaya ketersediaan kuliner dan cinderamata khas daerah di area kawasan wisata tersebut.