Network
Chief Operating Officer Atourin, Reza Permadi Halim, berpendapat wisata mistis menarik untuk diangkat meski tema ini lebih menarik bila dieksplorasi langsung ke lokasi, bukan lewat tur virtual.
Senada dengan pernyataan Diaz, latar belakang dan cerita-cerita yang membuat bulu kuduk meremang tidak cukup dalam mengembangkan wisata jenis ini.
Baca Juga: Makanan Khas Kediri, ini 6 Wisata Kuliner yang Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Kediri
"Pengetahuan atau sejarah kelamnya juga harus ditonjolkan," ujat Reza.
Reza juga menambahkan, tempat yang lekat dengan mitos-mitos juga berpotensi jadi tujuan wisata.
Hal lain yang harus dipikirkan adalah soal keselamatan peserta di lokasi. Penyelenggara harus memastikan keamanan seluruh peserta yang mengikuti tur tersebut.
Baca Juga: Berikut Daftar Tempat Wisata dan Area Publik DKI Jakarta yang Ditutup Saat Libur Nataru
Beberapa waktu lalu, ada tur mistis di Jakarta yang salah satu tempatnya adalah perlintasan kereta dari Tragedi Bintaro 1987. Peserta nyaris celaka karena berada di sana ketika kereta masih melintas.
Ken Dea Wardani, pegiat wisata yang aktif berbagi pengalaman di Instagram, berpendapat wisata mistis memang menarik. ***
