Keindahan Bibir Pasifik Bawa Kisah Sejarah Luar Biasa, Ingat Ini Milik Indonesia

- 27 Maret 2021, 16:03 WIB
Pantai di Pulau Morotai
Pantai di Pulau Morotai /Indonesia/ANTARA/Fanny Octavianus

Keistimewaan Morotai dengan wisata sejarah dan wisata alamnya itu menjadi alasan pemerintah pada 2014 menetapkannya sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata melalui Peraturan Pemerintah nomor 50 tahun 2014 yang diterbitkan pada 30 Juni 2014.

Selain itu pemerintah juga membangun sarana pendukung di pulau ini seperti bandar udara komersial memanfaatkan bekas landasan udara milik pasukan sekutu di pitu.

Bandara Leo Wattimena diresmikan pada 18 Maret 2016 dan masuk kategori Kelas C dengan dilengkapi terminal penumpang, apron, dan taxi way.1.

Baca Juga: Maafkan dan Berkati Penyebar Video Syur, Gisel: Bakal Terus Dikondisi yang Tak Enak

"Kami siapkan destinasi pilihan. Ada lima destinasi superprioritas, tapi ada lima lagi yang disiapkan termasuk Belitung, Wakatobi, Raja Ampat, Morotai, dan destinasi-destinasi lain," ujar Menteri ariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

Selain destinasi superprioritas, pemerintah juga menetapkan beberapa tempat sebagai destinasi punggung.

Destinasi punggung tersebut adalah Bali, Batam, Bintan, Jabodetabek, Puncak, Yogyakarta, Solo, Semarang, Bromo, Tengger, dan Semeru.

Baca Juga: Kisah Kelam Denny Cagur Sebelum Sukses, Sedekah dari Uang 1 Juta Hingga Jadi 200 Juta

Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk upaya pemerintah dalam memulihkan sektor pariwisata yang terpuruk akibat Covid-19.

Kementerian Parekraf mencatat, tenaga kerja sektor pariwisata pada 2020 tinggal tersisa sekitar 13,97 juta jiwa, turun 6,57 persen dibandingkan 2019, yakni sebanyak 14,96 juta jiwa.***

Halaman:

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x