LINGKAR KEDIRI- Beasiswa Chevening cocok untuk Anda yang punya impian kuliah di Inggris.
Berbagai universitas ternama dan top dunia berada di negara Ratu Elizabeth ini. Seperti Oxford University, Cambridge, Edinburgh University dan lainnya.
Beasiswa Chevening merupakan program beasiswa internasional pemerintah Inggris yang terbuka untuk negara partner Kerajaan Inggris.
Indonesia termasuk negara yang menjalin kerjasama dengan Inggris.
Beasiswa Chevening sudah dibuka sejak tanggal 4 Agustus 2021.
Berada di bawah naungan Pemerintah Inggris, beasiswa ini terbuka untuk lulusan S1 yang ingin melanjutkan master di sana. Selain bersifat fully funded, Anda juga dibebaskan untuk memilh kampus tujuan Anda.
Semua pelamar Chevening harus menyerahkan seluruh persyaratan yang ditentukan oleh Chevening. Termasuk esai yang harus dikirim bersama saat mendaftar.
Chevening mewajibkan pelamarnya untuk menulis 4 esai yang temanya sudah ditentukan.
Dilansir dari chevening.org, berikit 4 judul esai yang harus Anda tulis untuk daftar beasiswa tersebut:
- Leadership dan influence
- Networking
- Study in the UK
- Career Plan
Chevening menggunakan Komite Bacaan independen untuk menilai semua aplikasi yang memenuhi syarat, dan tahun ini, mereka menilai lebih dari 53.000 aplikasi Beasiswa Chevening yang memenuhi syarat untuk penerimaan 2020/2021.
Ada beberapa alasan paling umum mengapa aplikasi tidak mendapat skor setinggi yang seharusnya, dan apa yang dapat dilakukan pelamar untuk meningkatkan esai mereka di masa depan.
Banyak diantara pelamar tidak menjelaskan secara tepat poin dari tema esai.
Berikut kesalahan umum yang sering ditemukan ketika menulis esai untuk beasiswa chevening :
Baca Juga: Berhenti Konsumsi Daging Merah,5 Manfaat Ini akan Anda Dapatkan
- Kesalahan pada esai Leadership dan Influence
Dalam bagian Leadership dan Influence, banyak yang fokus menjelaskan arti dari konsep kepemimpinan tanpa benar-benar menyertakan bukti konkrit kemampuan kepemimpinan mereka sendiri.
Pelamar dengan skor terbaik menunjukkan contoh kepemimpinan dan pengaruh yang jelas dengan hasil nyata.
Kesalahan umum yang juga banyak ditemui yaitu pendaftar hanya menyebutkan jabatan-jabatan yang pernah mereka duduki, tanpa menjelaskan bagaimana jabatan tersebut relevan dengan kepemimpinan, maupun menyertakan contoh nyata aksi kepemimpinan mereka selama menjabat.
Pendaftar juga cenderung menuliskan pengalaman yang sudah lampau dibanding pengalaman terbaru.
Baca Juga: Cek Fakta : Peringati HUT RI ke-76, Kominfo Berikan Kuota Internet Gratis 150GB
Mengambil lebih dari pendekatan STAR (situasi, tugas, tindakan, hasil) mungkin telah membantu untuk memperbaiki tanggapan ini.
Pelamar harus kurang fokus pada "kami" dan "tim" kolektif dalam jawaban ini dan lebih menekankan pada kontribusi individu mereka, untuk mencapai skor yang lebih tinggi.
- Kesalahan pada esai
Banyak pelamar merasa sulit untuk menghubungkan gagasan mereka tentang jaringan dengan contoh yang jelas menggunakannya di tempat kerja.
Jawaban sering kali umum dengan hubungan dan kolaborasi dengan kolega langsung dan tidak langsung yang dibahas, tetapi tidak diperluas untuk secara jelas menunjukkan bagaimana hubungan ini akan membantu individu di masa depan.
Pelamar kuat di bagian ini menggunakan contoh spesifik jaringan mereka sendiri, menjelaskan cara unik dan beragam dalam memelihara jaringan, dan mendiskusikan bagaimana mereka memfasilitasi jaringan.
Baca Juga: 10 Manfaaat Kunyit, Menyembuhkan Radang Sendi Hingga Meningkatkan Mood
- Kesalahan pada esai
Pelamar sering tidak menentukan universitas pilihan mereka atau menunjukkan kesadaran akan detail utama dari dalam bidang mereka.
- Kesalahan pada esai
Pelamar sering mencantumkan tujuan masa depan dalam kaitannya dengan karir mereka, dan beberapa di antaranya mengeksplorasi langkah realistis selanjutnya secara mendalam. Namun sebagian besar tidak memberikan alasan yang kuat, yang membuat jalur karier yang jelas menjadi tidak meyakinkan.
Deadline beasiswa Chevening sampai tanggal 3 November 2021. Segera periksa kembali esai dan berkas pada aplikasi Anda.***