Baca Juga: Mbak You Ramalkan Rumah Tangga Atta dan Aurel Akan Diterpa Masalah dengan Pihak Ketiga, Benarkah?
“Ternyata berbasis penciuman juga bisa direplikasi oleh elektronik, di mana hal ini dapat ditemukan dalam i-nose c-19 ini,” ujar Emil.
Wakil Rektor IV Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD yang turut mendampingi mengungkapkan, jika penemuan yang digagas tim peneliti ITS ini merupakan salah satu lanjutan dari kontribusi ITS di era pandemi Covid-19 saat ini.
Baca Juga: Mbak You Ramalkan Rumah Tangga Atta dan Aurel Akan Diterpa Masalah dengan Pihak Ketiga, Benarkah?
Nantinya setelah melewati serangkaian uji coba dan peningkatan sampel, diharapkan bisa mempercepat proses pendeteksian orang-orang yang terduga terjangkit virus Covid-19 maupun tidak.
Jika diproduksi secara massal dan digunakan oleh masyarakat, makan i-nose c-19 akan menjadi alat pendeteksi pertama yang menggunakan bau ketiak sebagai sampel pendeteksinya.***