Ketika ini terjadi, penting bagi orang tua untuk tidak menghakimi atau memberi nasihat. Hal terbaik yang dapat mereka lakukan adalah mendukung dan mendengarkan.
- Ajukan Pertanyaan Berdasarkan Informasi yang Diberikan
Setelah anak-anak memiliki kesempatan untuk mengungkapkan apa yang terjadi dengan persahabatan beracun mereka.
Baca Juga: Satpol PP Kabupaten Kediri Gelar Operasi Yustisi, Salah Satu Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19
Langkah selanjutnya bagi orang tua adalah mengajukan pertanyaan terbuka berdasarkan informasi yang diberikan kepada mereka.
Menurut Psychology Today , begitu orang tua menyadari betapa sulitnya persahabatan tertentu bagi anak-anak mereka.
Mereka dapat mengajukan pertanyaan terbuka tentang mengapa mereka merasa terluka, kesal, atau apa pun emosi yang muncul ke permukaan.
- Jangan Mengkritik Teman Beracun (Toxic)
Sementara salah satu hal pertama yang mungkin ingin dilakukan orang tua adalah mengkritik teman yang beracun, ini sebenarnya bisa menjadi bumerang, menyebabkan anak-anak tidak lagi terbuka tentang situasi mereka.
Baca Juga: China Mulai Mengirim Jet Tempur J-10C 'Rafale Challenger' ke Pakistan, Segera Diakuisisi?
Dan jika itu terjadi, orang tua mungkin lebih tidak tahu apa-apa daripada sebelum percakapan tentang persahabatan beracun dimulai.
- Gunakan Pencerminan Untuk Mengilustrasikan Bagaimana Perilaku Beracun Itu Buruk
Teknik pencerminan adalah alat yang ampuh yang dapat digunakan orang tua untuk membuat anak-anak melihat betapa buruknya mereka diperlakukan dan mengapa mereka tidak pantas menerima perilaku itu.