Anak Memiliki Teman yang Toxic? Orang Tua Tak Perlu Khawatir, Lakukan 5 Cara Ini Untuk Membantunya

- 17 Februari 2022, 17:00 WIB
Ilustrasi anak-anak bermain
Ilustrasi anak-anak bermain /Pexels @maxim

LINGKAR KEDIRI – Orang tua ingin anak- anak mereka memiliki teman dan hubungan positif yang membangun mereka, mendorong mereka, dan membuat mereka merasa nyaman di kulit mereka sendiri.

Karena itu, ketika anak-anak berakhir dengan persahabatan yang beracun, menyaksikan bagaimana anak-anak berubah menjadi lebih buruk adalah salah satu hal tersulit bagi orang tua untuk disaksikan.

Sementara orang tua ingin terjun dan membuat segalanya lebih baik, anak-anak harus memiliki tekad bahwa persahabatan harus berakhir dengan sendirinya.

 Baca Juga: Kasus Pembunuhan Subang Menemukan Titik Terang, Kuku Amel Menjadi Petunjuk Sangat Jelas

Ini karena jika mereka tidak membuat keputusan sendiri, teman toxic itu akan selalu dapat kembali ke kehidupan anak-anak dan membuat kekacauan.

Oleh karena itu, orang tua perlu menemukan cara untuk membantu anak-anak yang memiliki teman toxic yang suportif sambil tidak melampaui batas secara bersamaan.

Berikut 5 cara yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu anak menghadapi teman yang toxic, dilansir LingkarKediri dari laman Moms.

 Baca Juga: Dalam Upaya Mewujudkan Tranparansi di Lingkungan Pemerintah, Pemkot Kediri Gelar Forum Konsultasi Publik

  1. Dengarkan Apa Yang Anak-Anak Katakan Tentang Teman Mereka Tanpa Penghakiman

Akan ada titik dalam persahabatan yang beracun di mana anak-anak ingin terbuka kepada orang tua mereka tentang bagaimana perasaan mereka.

Ketika ini terjadi, penting bagi orang tua untuk tidak menghakimi atau memberi nasihat. Hal terbaik yang dapat mereka lakukan adalah mendukung dan mendengarkan.

  1. Ajukan Pertanyaan Berdasarkan Informasi yang Diberikan

Setelah anak-anak memiliki kesempatan untuk mengungkapkan apa yang terjadi dengan persahabatan beracun mereka.

Baca Juga: Satpol PP Kabupaten Kediri Gelar Operasi Yustisi, Salah Satu Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19

Langkah selanjutnya bagi orang tua adalah mengajukan pertanyaan terbuka berdasarkan informasi yang diberikan kepada mereka.

Menurut Psychology Today , begitu orang tua menyadari betapa sulitnya persahabatan tertentu bagi anak-anak mereka.

Mereka dapat mengajukan pertanyaan terbuka tentang mengapa mereka merasa terluka, kesal, atau apa pun emosi yang muncul ke permukaan.

  1. Jangan Mengkritik Teman Beracun (Toxic)

Sementara salah satu hal pertama yang mungkin ingin dilakukan orang tua adalah mengkritik teman yang beracun, ini sebenarnya bisa menjadi bumerang, menyebabkan anak-anak tidak lagi terbuka tentang situasi mereka.

 Baca Juga: China Mulai Mengirim Jet Tempur J-10C 'Rafale Challenger' ke Pakistan, Segera Diakuisisi?

Dan jika itu terjadi, orang tua mungkin lebih tidak tahu apa-apa daripada sebelum percakapan tentang persahabatan beracun dimulai.

  1. Gunakan Pencerminan Untuk Mengilustrasikan Bagaimana Perilaku Beracun Itu Buruk

Teknik pencerminan adalah alat yang ampuh yang dapat digunakan orang tua untuk membuat anak-anak melihat betapa buruknya mereka diperlakukan dan mengapa mereka tidak pantas menerima perilaku itu.

Menurut Insider , teknik psikologis yang disebut mirroring memungkinkan orang untuk melihat dari mana orang lain berasal, biasanya di tengah-tengah pertengkaran.

 Baca Juga: Vladimir Putin Tarik Ribuan Pasukan Militer dari Ukraina, Konflik Berkahir Begitu Saja?

  1. Bantu Anak-Anak Memutus Siklus Persahabatan Beracun

Jika anak-anak tidak sepenuhnya siap untuk memutuskan persahabatan beracun mereka, mendorong mereka untuk membuat rencana dengan orang lain yang memiliki minat yang sama adalah cara untuk membuat mereka melihat seperti apa persahabatan yang sehat itu.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Moms


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x