Dia menganjurkan para kaum hawa tidak pernah melakukan tidak tersebut meski dengan tawaran harga terjangkau sekalipun.
"Filler payudara sendiri, faktanya sudah dilarang di negara eropa dan amerika yang dikenal pengobatan medisnya sudah sangat maju," katanya.
Baca Juga: Sempat Diusik, Indonesia Disebut Dapatkan Kemenangan Besar Atas China
Dirinya juga menambahkan tindakan filler payudara dapat menimbulkan berbagai efek samping yang dapat berakibat fatal bagi tubuh.
"Alasannya, akan timbul efek samping yang berakibat fatal jika seseorang melakukan tindakan tersebut," katanya.
Efek samping yang bisa timbul, pembengkakan dikarenakan infeksi hingga terjadi penyumbatan pembuluh darah ke jantung dan otak yang mengakibatkan kematian.
Di sisi lain, filler payudara bisa menganggu pemeriksaan USG payudara apabila seorang wanita ingin melakukan medical check up atau creening tumor di dalam tubuhnya.
"Hal itu bisa terjadi karena adanya jaringan asing yang masuk ke dalam tubuhnya, dan bahan baku filler payudara ini di Indonesia non-available dan non-registrasi," katanya.
Pemilik dari Cyn Clinic tersebut tersebut bahkan mengatakan FDA yang merupakan BPOM Amerika sampai saat ini masih belum menyetujui tindakan filler payudara ini.
Baca Juga: Su-35 Gagal Dipasarkan di Indonesia, Rusia Malah Tawarakan Pesawat Tempur Ini ke Malaysia