LINGKAR KEDIRI – Hampir semua negara yang ada di dunia ingin memiliki militer yang kuat dengan dibekali alutsista yang memumpuni.
Bahkan setiap negara tak segan-segan melakukan pembelian alutsista di berbagai negara untuk memperkuat militer negaranya.
Seperti halnya yang saat ini tengah dilakukan oleh Indonesia, dimana RI kini melakukan kontrak pembelian alutsista dengan negara-negara besar.
Baca Juga: Bima Arya Mengaku Siap Jika Sudah Saatnya Naik Kelas Jadi Gubernur
Seperti kontrak dengan Prancis dalam pembelian pesawat tempur Rafale, kontrak kerjasama dengan Korea Selatan dalam pembuatan KF-21 Boramae.
Selain itu, sebenarnya Indonesia juga sempat melakukan kontrak dengan Rusia dalam pembelian pesawat tempur Sukhoi Su-35.
Namun sayangnya kontrak dalam pembelian Su-35 oleh Indonesia ini tidak berjalan lancar, lantaran banyak halangan dalam pembelian pesawat tempur buatan Rusia ini.
Salah satunya adanya sanksi CAATSA Amerika Serikat yang tidak segan-segan dijatuhkan oleh AS kepada Indonesia jika RI tetap ngeyel beli Su-35 buatan Rusia.
Jika sanksi CAATSA Amerika Serikat dijatuhkan maka hal ini bisa berdampak pada kerjasama yang sudah dijalin antara Amerika Serikat dan Indonesia.