Bahkan jika kerjasama antara Indonesia dan Amerika Serikat rusak akibat sanksi CAATSA maka RI bisa mengalami kerugian yang cukup besar.
Sehingga dengan begitu Indonesia memutuskan untuk membatalkan pembelian Su-35 dari Rusia.
Baca Juga: Banyak Kecohan di Kasus Subang, Alat Bukti Kuat Sulit Ditemukan hingga Polda Jabar Lakukan Ini
Padahal dalam menyambut kedatangan Su-35 ke Tanah Air, Indonesia sudah melakukan banyak persiapan mulai menyiapkan dana pembelian, kursus Bahasa Rusia, hinga menyiapkan tempat untuk Su-35.
Walau gagal dalam membeli Su-35 Rusia, Indonesia tetap tidak menyerah dalam memperkuat pertahanan militernya.
Di sisi lain, Su-35 yang gagal dipasarkan di Indonesia, Rusia tkini ganti tawarkan pesawat tempur barunya ke Malaysia.
Hal tersebut sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Anak Bangsa yang diunggah pada 19 Februari 2022.
Seperti Indonesia kini Malaysia juga tengah mencari alutsista untuk negaranya dan mengejar Indonesia yang sudah tertingal jauh dalam masalah pertahanan militer.
Bahkan dikabarkan Rusia telah menawarkan sebanyak 18 unit paket upgrade dari pesawat tempur Sukhoi Su-30MKM milik Malaysian Air Force (RMAF).
Bahkan Rusia juga berharap kepada Malaysia untuk mengupgrade pesawat tempur tersebut menjadi varian Su-30SM2.