Network
LINGKAR KEDIRI – Sebuah penelitian menemukan bahwa anak-anak prasekolah akan makan lebih banyak sayuran ketika mereka diberi hadiah.
Waktu makan bisa menjadi salah satu saat yang paling menegangkan bagi ibu, karena dia ingin memastikan bahwa anak-anaknya mendapatkan semua makanan yang mereka butuhkan untuk tumbuh, berkembang, dan berkembang.
Namun, ibu juga bisa berurusan dengan beberapa pemilih makanan yang mungkin tidak tertarik dengan ide makan sayuran dan buah-buahan.
Baca Juga: Awas! Polres Kediri Mulai Terapkan Mobil INCAR, Ini Skema Penilangannya
Mereka mungkin tidak menyukai penampilan, bau, atau rasanya karena mereka tidak terbiasa, dan ibu selalu mencari cara untuk membuat anak prasekolahnya makan makanan yang baik untuk mereka.
Menurut Medical Xpress, sebuah studi baru menunjukkan bahwa anak-anak prasekolah akan makan lebih banyak sayuran jika mereka diberi hadiah.
Penelitian menemukan bahwa balita akan makan lebih banyak sayuran jika diberi hadiah. Ini mungkin kabar baik bagi orang tua yang sering menggunakan hadiah untuk mendorong perilaku positif, dan mungkin patut dicoba bagi orang tua yang belum melakukannya.
Baca Juga: Tak Kasih Ampun, Kejaksaan Negeri Kediri Musnahkan Puluhan Ribu Barang Bukti Narkoba
Britt van Belkom, salah satu peneliti dalam penelitian tersebut, dilansir LingkarKediri dari laman Moms, menyatakan bahwa kebiasaan makan yang sehat penting dipelajari sejak dini.
Karena itulah cara terbaik untuk memastikan bahwa obesitas pada masa kanak-kanak dapat dicegah, dan mereka akan membawanya hingga dewasa.
Mereka telah mengetahui bahwa dibutuhkan waktu hingga 8 kali bagi seorang anak untuk mencoba suatu makanan sebelum mereka memutuskan untuk menyukainya, jadi mereka ingin menghilangkan teori tersebut.
Baca Juga: Khawatir Ditinggal Jerman, China Sampaikan Berbagai Penjelasan Agar Jerman Tetap Berpihak Padanya
Mereka ingin melihat apakah berulang kali meminta anak-anak untuk mencoba sayuran akan membuat mereka lebih mau memakannya.
Mereka juga ingin melihat apa yang akan terjadi jika mereka memberikan hadiah yang menyenangkan.
Mereka mengamati 598 anak di pusat penitipan anak, dan mereka membagi mereka menjadi tiga kelompok.
Baca Juga: Kabar Pelanggaran HAM Mencuat, PBB Langsung Temui Xi Jinping, Sanksi Akan Diturunkan?
Di salah satu kelompok, ada anak-anak yang diberi reward karena mencoba sayur, dan itu bukan reward makanan. Mereka akan menjadi stiker dan mahkota plastik, dll.
Apa yang mereka temukan adalah bahwa jumlah anak dalam kelompok hadiah yang lebih cenderung makan sayuran mereka, atau setidaknya mencobanya, lebih tinggi daripada dua kelompok lainnya.
Baca Juga: Para Pemimpin Dunia Angkat Bicara Kejadian Tragis Ini Hingga Biden Mengutuk, Ada Apa?
Sementara banyak orang tua mungkin tidak suka menawarkan hadiah kepada anak-anak mereka, mungkin ada gunanya jika itu berarti memasukkan makanan sehat ke dalam diri mereka.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
