Lingkar Kediri - Ketua Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Kepemudaan (PTKP) HMI Nuris Eka menggelar audiensi bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Blitar.
Dalam pertemuan yang dilaksanakan di kantor HIPMI, Nuris mengungkapkan akan dampak pertumbuhan ekonomi yang kian menurun akibat Covid-19.
Nuris mengatakan, saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia minus 5%. Hal tersebut menunjukkan kian menurunnya tingkat konsumsi yang bukan hanya pada skala nasional, namun sampai ke tiap-tiap daerah.
Baca Juga: Polres Blitar Kota Gelar Jagong Kamtibmas Bersama Para Tokoh Pemuda
"Ini haruslah menjadi perhatian serius sebab pandemi Covid-19 tidak diketahui secara pasti kapan akan berakhir. Kita tidak berbicara soal benar atau salah antara pandemi dan juga konspirasi tapi ini saatnya menginisiasi peran pemuda untuk membantu pertumbuhan ekonomi", sambung Nuris.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris HIPMI Blitar Permadi menuturkan bahwa memang benar kondisi perekonomian saat ini sedang jatuh.
Terbukti dari penurunan konsumsi rumah tangga pada kuartal satu dan dua, namun kami berharap pada kuartal ketiga ini bisa naik kembali.
Indonesia itu masih lebih baik dibanding negara di Asia, pasalnya sudah ada lima negara di Asia yang melakukan resesi gara-gara corona, ujar Permadi.
Baca Juga: Google Bakal Kembangkan Sistem Pendeteksi Gempa Pada Smartphone Android