LINGKAR KEDIRI - Era digital menjadi era yang sangat memudahkan terutama dalam komunikasi dan informasi.
Namun sayangnya kemudahan era digital tak dimanfaatkan dengan baik oleh semua orang, banyak juga yang malah menggunakannya dengan menyebarkan fitnah atau hoks.
Padahal dampak dari berita hoaks atau fitnah menggunakan digital berdampak besar bagi masyarakat. Dan dapat berpotensi besar dalam memecah belah kesatuan.
Baca Juga: Cek Fakta: UAS Diberitakan Terkena Azab dan Meninggal Dunia di Rumah Sakit
Bisa dilihat hari saat ini, orang indonesia yang dikenal dengan akhlaknya atau sopan santun yang baik, dengan mudahnya menghina, mencaci maki di sosial media.
Padahal terkedang yang mereka hina merupakan seorang ulama besar yang nerjuang dalam mensyiarkan ajaran Islam.
Seperti i yang beredar saat ini, KH Ma’ruf Amin diberitakan terlibat pengadaan vaksin palsu demi raih keuntungan besar.
Diketahui Kabar tersebut beredar dan viral melalui unggahan vidio di kanal Youtube KABAR HARIAN pada Rabu, 14, Juli 2021.
Baca Juga: Kiat-Kiat Membersihkan Daging Mentah, Berikut Panduan Membuat Stok Daging di Kulkas
Judul dari unggahan vidio tersebut ialah “VIRAL TERBARU HARI INI MAKRUF AMIN DINYATAKAN SECARA RESMI TERLIBAT !!!?¬BERITA INFO NEWS TERKINI”.
Adapun narasi dalam thumbnail yang ditulis pada vidio tersebut:
“RIBUAN VAKSIN PALSU DI TEMUKAN. TAK DISANGKA MA’RUF AMIN TERLIBAT. PANTAS SAJA PPKM DI PERPANJANG, TERNYATA KEUNTUNGAN SEBESAR INI”.
Usai dilakukan penelusuran, kabar yang mengklaim Ma’ruf Amin telah resmi dinyatakan terlibat kasus pengandaan ribuan vaksin guna meraup untung banyak adalah tidak benar atau hoaks.
Faktanya, dalam vidio tersebut berisikan sejumplah pembahasan, yakni tentang opini dr. Tirta yang menyoroti pernyataan-pernyataan kontroversial dr. Lois soal Covid-19.
Baca Juga: Ada yang Beda dengan Haji Tahun ini, Allah Utus Malaikat Keliling Ka'bah, Seperti Kata Mbah Moen
Baca Juga: Masjid Al Aqsa Kembali diserbu Lebih dari Seribu Pemukim Israel
Berdasarkan penulusuran Lingkar Kediri dari sumber-sumber resmi pemerintah, tidak ditemukan adanya informasi yang mendukung kebenaran kabar tersebut.
Sehingga dapat ditarik kesimpulkan bahwa kabar informasi yang tertulis dalam thumbnail vidio yang mengklaim Wakil Presiden Ma’ruf Amin telah resmi dinyatakakan terlibat dalam pengadaan ribuan vaksin untuk meraup untuk besar adalah tidak benar atau hoaks.
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang di seputartangsel.pikiran-rakyat.com dengan judul “Wapres Ma’ruf Amin Dikabarkan Terlibat Pengadaan Vaksin Palsu Demi Raup Keuntungan, Begini Faktanya”.***