Cek Fakta: Bima Arya Diberitakan Sekarat Mengenaskan Usai Katain HRS Cabul, Simak Begini Faktanya

3 Oktober 2021, 10:00 WIB
Potret Wali Kota Bogor Bima Arya. /Chris Dale/Isu Bogor

LINGKAR KEDIRI - Sebuah video di YouTube mengklaim bahwa Walikota Bogor, Bima Arya dikabarkan tengah sekarat dan terkena azab usai menyebut HRS cabul.

Klaim tersebut muncul pada sebuah judul video yang diunggah oleh kanal YouTube Agenda Politik pada Sabtu, 2 Oktober 2021.

Video berdurasi 7 menit 49 detik tersebut bertuliskan judul sebagai berikut:

 Baca Juga: Fakta Menarik Vladimir Lenin Pendiri Partai Komunis Uni Soviet, Belum Banyak yang Tahu

'BERITA TERBARU ~ TEPAT MALAM INI !! AZ4B PEDIH R3ZIM BIMA ARYA& JOKOWI PANIK !! ~ terbaru'

Bahkan tampak pada thumbnail video terdapat narasi yang menyebutkan bahwa Bima Arya sekarat mengenaskan.

'NGERI!! HINA & FITNAH ULAMA LANGSUNG TERKENA AD;Z4B'

'BI4D4B!! KATAIN HRS CABUL'

'TIDAK LAMA L4NGSUNG BIMA ARYA SEK4R4T MENGENASKAN!!!'

 Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini Dia Manfaat Membersihkan Lidah Secara Rutin

Namun, setelah dilakukan penelusuran oleh Lingkar Kediri, rupanya klaim sebagaimana yang tertulis pada judul dan narasi pada thumbnail video tersebut merupakan klaim yang tidak benar atau hoaks.

Jika disaksikan dari awal hingga akhir video, tidak ada satupun informasi yang  disampaikan video tersebut yang membahas mengenai Bima Arya  sekarat mengenaskan setelah menyebut HRS cabul.

Isi video tersebut hanya memberitakan tentang Walikota Bogor Bima Arya yang dinyatakan positif Covid-19 usai pulang dari kunjungannya di Azerbaijan pada 2020 yang lalu.

 Baca Juga: 5 Negara dengan Sumber Daya Alam Terkaya di Dunia, Indonesia Belum Termasuk

Sampai saat ini, Bima Arya diketahui masih dalam keadaan sehat dan masih bertugas sebagai Kepala Daerah.

Dari penjelasan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa judul dan narasi pada thumbnail video yang diunggah oleh kanal YouTube Agenda Politik dengan judul 'BERITA TERBARU ~ TEPAT MALAM INI !! AZ4B PEDIH R3ZIM BIMA ARYA& JOKOWI PANIK !! ~ merupakan konten menyesatkan atau hoaks.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: YouTube Agenda Politik

Tags

Terkini

Terpopuler