LINGKAR KEDIRI – Putri Mako dari Jepang akan menikahi mantan teman sekelasnya dan seorang rakyat biasa akhir bulan ini setelah bertahun-tahun dalam kontroversi.
Dia juga akan meninggalkan ritual tradisional dan tidak akan menerima pembayaran yang biasa diberikan kepada perempuan kerajaan yang menikahi rakyat biasa.
"Putri Mako akan menikah pada 26 Oktober," kata seorang pejabat Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang, dilansir LingkarKediri.pikiran-rakyat dari DailySabah.
Baca Juga: Cek Fakta: WHO Merekomendasikan Modifikasi Genetik Manusia Melalui Vaksin Covid-19, Begini Faktanya
"upacara pernikahan, perjamuan resepsi, dan ritual lainnya tidak akan diadakan serta pembayaran sekaligus tidak akan dilakukan dan disediakan." tambahnya.
Putri Mako, merupakan keponakan Kaisar Naruhito, telah bertunangan dengan kekasihnya Kei Komuro sejak 2017 lalu.
Tetapi pasangan itu mendapat kecaman, dengan beberapa pemberitaan mengatakan putri berusia 29 tahun itu menderita gangguan stres pasca-trauma yang kompleks karena liputan media.
Baca Juga: Kalah dari Malaysia di Piala Sudirman 2021, Kevin: Tidak ada Alasan Kenapa Kami Kalah
Mako, putri dari putra mahkota Jepang, telah mengalami bertahun-tahun dikecam dan menunda rencananya untuk menikahi Komuro, yang juga berusia 29 tahun.