Cek Fakta: Melompat-lompat Selesai Berhubungan Intim Akan Mencegah Kehamilan

4 Oktober 2021, 19:41 WIB
Ilustrasi Hubungan Intim /pixabay/

 

LINGKAR KEDIRI – Untuk menunda kehamilan atau mencegahnya, diketahui perlu melakukan banyak cara.

Banyak pasangan ingin menunda atau mencegah kehamilan karena dirasa belum siap untuk menambah anak.

Pasangan-pasangan tersebut biasanya melakukan beberapa cara yang ada dimasyarakat.

 Baca Juga: Sinopsis Film Get the Gringo, Aksi Seorang Sopir Gila Bekerja Sama dengan Bocah untuk Mendapatkan Hadiah Uang

Padahal ada KB (Keluarga Berencana) yang bisa digunakan untuk pasangan yang ingin mencegah kehamilan.

Di Indonesia sendiri ada berbagai macam jenis KB yang bisa dilakukan baik untuk wanita maupun pria.

Contohnya pada wanita, ada IUD (Intrauterine device), pil KB, suntik, dan banyak lainnya.

 Baca Juga: Anak Shahrukh Khan, Aryan Khan Ditangkap Saat Pesta Narkoba di Kapal Pesiar

Untuk pria, bisa menggunakan kondom sebelum melakukan hubungan suami-istri.

Namun cara tersebut ternyata tetap tak banyak pasangan tertarik menggunakannya.

Sering dari beberapa pasangan tersebut malah termakan mitos dari orang sekitar, seperti mitos berikut.

 Baca Juga: Jangan Lakukan Kebiasaan Ini, Karena Dapat Merusak Gigi Si Kecil

Yaitu dengan melompat-lompat selesai melakukan hubungan intim dipercaya dapat mencegah kehamilan.

Berikut penjelasan yang berhasil dihimbun LINGKAR KEDIRI dari akun Instagram @tanya_dokter.

Dengan melompat-lompat dipercaya sperma yang dikeluarkan oleh sang pria tidak mencapai rahim untuk membuahi sel telur

Faktanya, ketika sperma masuk melalui vagina wanita, sperma akan langsung masuk untuk mencari sel telur yang matang dan siap dibuahi.

Dengan cepat sperma tersebut akan menemui sel telur untuk membuahinya.

Sperma yang telah masuk tersebut akan sulit dikeluarkan, maka potensi kehamilan tetap ada.

Kecuali jika menggunakan alat-alat kontrasepsi yang bisa digunakan untuk menunda atau mencegah kehamilan.

Terlebih, sperma dapat bertahan hidup di dalam organ reproduksi wanita selama hampir 5 hari lamanya.

Jadi, lompat-lompat tak bisa menunda atau mencegah kehamilan, apalagi dilakukan pada masa subur wanita.***

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler