LINGKAR KEDIRI - Beredar sebuah postingan di media sosial Youtube yang mengatakan bahwa vaksin covid-19 mengandung parasit yang bisa tumbuh dalam tubuh orang yang telah disuntik.
Dalam postingan tersebut juga merekomendasikan orang yang telah divaksin untuk meminum obat anti parasit.
Postingan tersebut berjudul “karena ada parasit menjijikkan, orang yang sudah divaksinasi harus minum obat cacing”
Baca Juga: Ramalan Zodiak Kesehatan Besok 30 Oktober 2021, Taurus Antusiasme Tinggi, Virgo Seret Kakimu
Postingan yang sudah disukai 2 ribu pengguna dan dilihat 33 ribu pengguna di Youtube tersebut menampilkan gambar salah satu parasit.
Lantas apakah benar video yang beredar dan menyebut bahwa vaksin mengandung parasit menjijikkan?
Berdasarkan penelurusan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO), Faktanya, vaksin Covid-19 diproduksi di lingkungan yang sangat steril dan tidak mengandung parasit sebagai salah satu bahannya.
Sebagaiman dilansir KOMINFO dari laman AFP, epidemiolog dari Kyungpook National University, Profesor Kim Shin-woo menjelaskan soal hal tersebut.
Bahwasanya vaksin Covid-19 justru tak boleh mengandung parasit apa pun, hal itu disebabkan ada sistem ketat pada saat proses pembuatan untuk mencegah kontaminasi terjadi.
Hal itu juga ditekankan oleh seorang Profesor Jung Jae-hun, dari Fakultas Kedokteran dan Sains Universitas Gachon.
Baca Juga: Data Terbarau, 10 Negara Paling Miskin di Dunia, Indonesia Juga Termasuk? Berikut Ulasannya
Bahwa semua vaksin diproduksi di lingkungan yang steril, tidak tercemar oleh patogen atau virus lain, apalagi parasit.
Jika prosedur tersebut tidak dilakukan maka vaksin tidak akan disetujui untuk digunakan.
Selanjutnya, terkait penggunaan obat Ivermectin atau anti parasit, para ahli juga memperingatkan agar tidak menggunakannya jika tidak ada parasit di dalam tubuh, dengan alasan risiko kesehatan. Sebab obat seperti Ivermectin bisa membuat tubuh tegang.***