Benarkah Sri Mulyani Akan Jual Pulau Bali Untuk Bayar Utang Negara? Simak Faktanya

4 November 2020, 06:56 WIB
Menteri Keuangan, Sri Mulyani. /Instagram.com/smindrawati/

LINGKAR KEDIRI – Beredar kabar di media sosial yang mengatakan bahwa Menteri Keuangan, Sri Mulyani akan menjual Pulau Bali untuk membayar utang negara. Benarkah kabar tersebut? simak faktanya.

Kabar tersebut diunggah melalui media sosial Facebook, tertanggal 2 November 2020.

Baca Juga: Benarkah Prabowo Tidak Terima Prajurit TNI Dikeroyok Oknum Klub Harley Davidson? Simak Faktanya!

Dalam unggahan tersebut, penggunggah menyertakan narasi sebagai berikut:

“Bali trjual pun hutang ttp brjln lancar gk bkln bisa brhenti, jd untuk d jual. Jual aja Luhut buat bayar utang nya. Emang ny bali milik mukidi!!!” tulis akun tersebut.

Tidak hanya narasi tersebut, akun pengunggah juga menyisipkan tangkapan layar yang bertuliskan dari situs berjudul “SRI MULYANI: JIKA RAKYAT MENGIJINKAN DAERAH BALI KITA JUAL UNTUK BAYAR HUTANG.

Baca Juga: Beredar Video Masjid di Paris Diserang Oleh Polisi dan Para Jamaah Ditangkap, Berikut Faktanya

Tangkapan layar hoaks yang menyebut Sri Mulyani akan jual pulau Bali demi bayar hutang ANTARA

Sebagaimana dikutip dari ANTARA, kabar yang menyebutkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani akan menjual Pulau Bali untuk bayar utang negara, merupakan kabar bohong atau hoaks.

Sebelumnya, Kabar serupa pernah beredar di Facebook pada tahun 2017 silam, lalu beredar kembali tahun 2018, dan diunggah oleh pengguna akun Facebook bernama Sandy Yah.

Baca Juga: Benarkah Telkomsel Bagikan Pulsa Gratis Senilai Rp100 Ribu Selama 3 Bulan? Simak Faktanya!

Menanggapi hal tersebut, Sri Mulyani telah melakukan klarifikasi bahwa kabar tersebut merupakan kabar yang tidak benar.

Bahkan, Sri Mulyani menegaskan bahwa berita itu merupakan fitnah keji. Berikut klarifikasi yang diberikan Sri Mulyani pada 12 Agustus 2018 silam.

“Pada bulan Oktober 2017 telah beredar berita fitnah/hoax tentang Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang seolah-olah mengeluarkan pernyataan ‘Jika Rakyat Mengijinkan Daerah Bali Kita Jual Untuk Bayar Hutang’ Link berita tersebut telah dihapus dan adminnya juga telah menghilang,” kata Sri Mulyani.

Baca Juga: Benarkah Presiden Emmanuel Macron Memohon Untuk Hentikan Boikot Produk Prancis? Simak Faktanya!

Kendati demikian, sebuah akun Facebook bernama Sandy yah, pada tanggal 10 Agustus 2018 kembali mengunggah screenshot berita tersebut dan mendapatkan banyak tanggapan serta share. Ditegaskan sekali lagi, berita tersebut adalah FITNAH KEJI dan TIDAK BENAR!

Perlu diketahui, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak untuk diperjual belikan, sejak NKRI diproklamasikan oleh Pendiri Bangsa kita, terus kita jaga kedaulatan dan kemerdekaannya.

Kemudian melakukan pembangunan sampai ke pelosok negeri untuk menciptakan rakyat Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur.

Baca Juga: Beredar Video Rocky Gerung Ditangkap Polisi, Benarkah? Simak Faktanya

Hal tersebut adalah mandate konstitusi UUD 1945 yang kita jalankan secara konsisten dan penuh kesungguhan.

Lebih lanjut, Keuangan Negara, APBN termasuk kebijakan utang negara selalu kita jaga dengan hati-hati dan penuh tanggung jawab.

Keuangan Negara, APBN dan utang negara dibahas dan disetujui oleh DPR dalam bentuk UU APBN, dan diperiksa dan diaudit oleh BPK dan dipertanggungjawabkan di depan DPR.

Baca Juga: Benarkah Puluhan Orang di Korea Selatan Meninggal Setelah Mendapat Vaksin Corona? Simak Faktanya!

Semua informasi, data dan kebijakan dibahas secara terbuka dan disampaikan secara transparan kepada publik melalui website Kemenkeu.

Peredaran berita FITNAH dan TIDAK BENAR tersebut sengaja dilakukan untuk menyerang Pemerintah, kebijakan Fiskal dan Keuangan Negara secara tidak berdasar, dan untuk menyerang pribadi Menteri Keuangan RI.

“Tindakan hukum bagi pembuat dan pengedar berita hoaks akan dilakukan terhadap Pemilik akun bernama Sandy Yah yang mengedarkan berita FITNAH dan TIDAK BENAR,” tegas Sri Mulyani.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler