Network
LINGKAR KEDIRI – Beredar kabar di media sosial Facebook bahwa Dosen Filsafat, Rocky Gerung ditangkap pihak Kepolisian akibat kritiknya terhadap pemerintah. Bernarkah? Simak berikut kami rangkumkan faktanya.
Pria yang terkenal dengan kritik pedasnya terhadap pemerintah tersebut dikabarkan ditangkap Polisi, kabar tersebut disebarkan oleh akun Facebook dengan nama Dinda Dinda.
Dikutip dari Trun Back Hoax pada Jumat, 30 Oktober 2020, diketahui bahwa kabar tersebut berupa video yang didalamnya terdapat beberapa cuplikan video dan beberapa foto.
Baca Juga: Terkait Pernyataan Macron, Quraish Shihab Ungkap Kenapa Wajah Nabi Muhammad Dilarang Untuk Digambar
Dimana salah satu isi video tersebut memperlihatkan Rocky Gerung berada di kantor polisi, kabar tersebut disertai dengan narasi sebagai berikut.
“SI GERUNG DITANGKEP DAN DIMINTAI KETERANGAN OLEH POLISI KRN MENUDUH ISTANA GAK MAMPU MENANDINGI LSM DAN PEMIKIRAN2 MRK DAN BERUSAHA MEMBUNGKAM SUARA2… UU OMNIBUS LAW DITUDUH UU BANGKAI… BAU BUSUK… MODYAR DITANGKEP LU!!!”
Namun, berdasarkan hasil penelusuran, kabar yang beredar di Facebook yang mengatakan bahwa Rocky Gerung ditangkap oleh Polisi, karena menuduh istana tidak mampu menandingi LSM adalah kabar yang salah atau kabar hoaks.
Baca Juga: Situasi Prancis Kembali Mencekam, Insiden Penembakan di Lyon Sasar Pendeta Ortodoks Yunani
Faktanya, video yang memperlihatkan Rocky Gerung di kantor polisi itu adalah video pada tahun 2019. Saat itu Rocky Gerung diperiksa terkait kasus dugaan penistaan agama karena menyebut kitab suci adalah fiksi.
Video yang sama, diunggah di kanal Youtube BeritaSatu pada 1 Februari 2019 dengan judul “Rocky Gerung Diperiksa Polisi Terkait Kitab Suci”.
