CEK FAKTA: Vaksin Sinovac Haram, Mengandung Boraks, Formalin dan Merkuri?

- 2 Januari 2021, 19:14 WIB
Ilustrasi vaksin Sinovac
Ilustrasi vaksin Sinovac /PMJ News

LINGKAR KEDIRI – Beredar informasi bahwa vaksin COVID-19 dari Sinovac mengandung zat kimia berbahaya seperti boraks, formalin dan merkuri.

Informasi tersebut beredar luas melalui aplikasi percakapan Whatsapp yang juga memuat narasi bahwa vaksin COVID-19 buatan Sinovac hanya untuk kelinci percobaan.

Tak hanya itu dalam pesan yang beredar tersebut juga mengklaim bahwa vaksin Sinovac tidak halal karena mengandung jaringan kera hijau Afrika.

Baca Juga: Tragis! Seekor Buaya Serang Nenek di Sampit Berujung Tangan Putus

Narasi lengkap dari pesan yang beredar tersebut adalah sebagai berikut:

"Coba perhatikan kemasan Vaksin Sinovac Covid-19 yang akan di suntikkan kepada warga.  Jelas bertuliskan "Only for clinical trial" (Hanya untuk uji coba klinis alias untuk kelinci percobaan). 

Dan perhatikan "Composition and Description" Yaitu berasal dari Vero Cell atau berasal dari jaringan Kera hijau Afrika (Jelas tidak halal), kemudian mengandung Virus hidup yang dilemahkan, dan mengandung bahan dasar berbahaya (Boraks, formaline, aluminium, merkuri, dll).

Belum lagi yang tidak tertulis pada kemasan yaitu tidak ada jaminan tidak tertular penyakit setelah di vaksin dan tidak ada jaminan atau kompensasi dari perusahaan Sinovac jika terjadi cedera vaksin atau KIPI pada korban Vaksin.  Sumber yang membahas efek samping vaksin Sinovac Covid-19: 

Hasil keterangan FDA klik  https://www.fda.gov/media/143557/download?fbclid=IwAR2U4e-sAyI1FmRSsxwFncalEoEoPVEoLI6y2zFLWL2Y7QtCzpToO41sMwM  Hasbunallah wani'mal wakiil,”

Baca Juga: Berbahaya Kandungan BPA Pada Kemasan Galon Isi Ulang, Benarkah Demikian? Segera Cek Faktanya

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah