Lantas apakah benar klaim bahwa Sinovac merupakan vaksin dengan efektivitas paling rendah dalam menangkal COVID-19?
Dilansir dari laman Antara, juru bicara vaksinasi COVID-19 dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Lucia Rizka Andalusia membantah bahwa Sinovac merupakan vaksin yang memiliki kualitas paling lemah di antara kandidat vaksin lainnya.
Disebutkan pula melalui laman covid19.go.id bahwa hingga saat ini, tidak terdapat dokumen dan informasi resmi dari WHO yang membandingkan respon imunitas 10 kandidat vaksin atau pernyataan bahwa vaksin Sinovac memiliki efektivitas rendah.
Baca Juga: Modus Dengan Menggunakan Bungkus Sabun, Polres Sampang Tangkap Pelaku Penyelundupan Narkoba
Dengan demikian, klaim yang menyebutkan bahwa Sinovac merupakan vaksin COVID-19 paling rendah tidaklah benar alias hoaks.***