Cek Fakta: Singapura Resmi Hentikan Vaksinasi Setelah Terdapat 48 Orang Meninggal? Simak Faktanya!

- 20 Januari 2021, 11:31 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19, Cek Fakta: Singapura Resmi Hentikan Vaksinasi Setelah Terdapat 48 Orang Meninggal? Simak Faktanya!
Ilustrasi Vaksin Covid-19, Cek Fakta: Singapura Resmi Hentikan Vaksinasi Setelah Terdapat 48 Orang Meninggal? Simak Faktanya! /Pixabay/geralt

Lantas benarkah bahwa Singapura menghentikan vaksinasi setelah terdapat 48 orang meninggal? Simak berikut faktanya.

Berdasarkan hasil penelusuran yang dilansir Lingkar Kediri dari situs trunbackhoax.id, narasi dan tautan unggahan Facebook tersebut merujuk kepada artikel The Telegraph berjudul “Singapore halts use of flu vaccines after 48 die in South Korea” yang terbit pada 26 Oktober 2020.

Pada artikel itu, disebutkan bahwa Singapura menghentikan sementara penggunaan dua jenis vaksin influenza, SKYCellflu Quadrivalent dan VaxigripTetra.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini Rabu 20 Januari: Al Kecelakaan Saat Mengendarai Mobil Menuju Andin!

Hal tersebut diambil sebagai tindakan pencegahan setelah dilaporkannya beberapa orang yang disuntikan vaksin flu meninggal di Korea Selatan.

Pihak pemerintah Korea Selatan mengonfirmasi, akan tetap melanjutkan program vaksinasi karena tidak ditemukan hubungan antara kematian dan suntikan vaksin.

20 hasil otopsi dari National Forensic Service menunjukkan bahwa 13 orang meninggal karena penyakit kardiovaskular, serebrovaskular, dan gangguan lainnya yang bukan disebabkan oleh vaksinasi.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini 20 Januari: Al Semakin Tersiksa, Cinta Datang di Waktu yang Salah

Setelah diberhentikannya penggunaan dua jenis vaksin influenza selama kurang lebih satu minggu pada Oktober 2020.

Singapura kembali mengizinkan penggunaaan dua vaksin tersebut pada tanggal 2 November 2020 silam.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x