LINGKAR KEDIRI – Beredar foto di media sosial yang menampilkan kondisi banjir di Pekalongan saat ini dan diklaim sebagai banjir darah karena berwarna merah.
Sontak kabar banjir darah di Pekalongan tersebut menghebohkan netizen, karena warna air banjir berwarna merah bukannya berwarna coklat seperti banjir biasanya.
Banyak masyarakat yang kemudian menduga bahwa banjir darah karena warna merah tersebut berasal dari darah.
Berikut adalah narasi yang disertakan dalam unggahan tersebut:
“Fenomena alam
banjir darah”
Baca Juga: Ternyata Minuman Ini Bisa Menyebabkan Kanker, Waspada dan Mulai Hindari dari Sekarang
Lantas, benarkah kabar yang menyebut telah terjadi fenomena alam banjir darah di Pekalongan? Simak faktanya.
Berdasarkan hasil penelusuran yang dilansir dari situs turnbackhoax.id, foto banjir Pekalongan yang berwarna merah tersebut memang benar namun bukan dikarenakan darah.
Tapi disebabkan karena ada obat batik berwarna merah berasal dari industri rumah batik yang hanyut terbawa banjir.
Baca Juga: Mengejutkan! Ridho Rhoma Dinyatakan Positif Konsumsi Narkoba, Ini Keterangan dari Polisi
Informasi yang menyatakan banjir darah tersebut secara langsung dibantah oleh Kepala Polres Pekalongan Kota AKBP Mochammad Irwan Susanto.
Irwan Susanto mengatakan air banjir yang berwana merah pekat tersebut karena obat batik yang dibungkus dalam plastik sobek dan terbawa air banjir.
Polisi juga sudah mengamankan barang bukti sisa obat batik yang hanyut itu, yaitu sekitar 1 kilo gram.
Baca Juga: 7 Manfaat Sarapan Pagi bagi Anak Sekolah, Orang Tua Wajib Tahu Betapa Pentingnya Ini
Dengan demikian, klaim yang menyebut terjadi fenomena alam banjir darah di Pekalongan adalah hoaks dan termasuk dalam kategori konten yang salah.***