Pihak lain yang melakukan klarifikasi atas informasi tersebut tidak benar adalah Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmidzi.
Dirinya menyampaikan bahwa adanya informasi Jakarta akan di Lockdown tidaklah benar.
Adapun hasil periksa fakta yang dilakukan oleh Oktari Jasmien dilansir dari Turnbackhoaks informasi tersebut adalah hoaks.
Baca Juga: Cek Fakta: Banjir Darah di Pekalongan Sebagai Fenomena Alam, Begini Faktanya
Faktanya baik dari Polri dan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan RI menegaskan itu tidak benar.
Dengan demikian informasi yang beredar dengan klaim Jakarta akan menerapkan Lockdown dari tanggal 12-15 februari adalah Hoaks.***