LINGKAR KEDIRI – Beredar video di YouTube yang mana dalam unggahan video tersebut menyatakan bahwa Jozeph Paul Zhang telah ditembak mati.
Akun YouTube yang mengunggah bernama Menembus Batas. Video tersebut berdurasi 10 menit 3 detik yang berjudul “Sempat Melawan Saat Akan Ditangkap Penghina Nabi Akhirnya Ditembak Mati” dengan thumbnail "BERITA TERBARU ~ SEMPAT MELAWAN SAAT AKAN DITANGKAP PENGHINA NABI AKHIRNYA DITEMBAK M4,T11 ?!?"
Dalam unggahan tersebut mendapat banyak reaksi penonton sebanyak 234,374 kali.
Penjelasan:
Faktanya, judul dalam video tersebut merupakan konten menyesatkan.
Sementara itu, dalam video tersebut tidak terdapat sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa Jozeph telah ditembak mati.
Saat ini, polisi telah menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) atas nama Shindy Paul Soerjomoeljono alias Jozeph Paul Zhang.
Dikutip dari Antara, bahwa Bareskrim Polri bekerja sama dengan kepolisian luar negeri telah membuat daftar pencarian orang (DPO) terhadap Jozeph Paul Zhang agar bisa dideportasi dari negara tempat dia berada.
"Mekanisme kerja sama kepolisian luar negeri bisa berjalan, mau enggak negara tempat yang bersangkutan tinggal mendeportasi yang bersangkutan. DPO nanti akan diterbitkan," kata Agus.
Kesimpulan:
Baca Juga: Puasa Seringkali Bau Mulut, 5 Tips ini Bisa Dilakukan, Salah Satunya Jangan Konsumsi yang Manis
Jadi dapat disimpulkan bahwa video yang mengklaim Jozeph Paul Zhang yang ditembak mati merupakan hoax atau kabar yang tidak benar.***