Network
LINGKAR KEDIRI – Kabar heboh kali ini kembali mengguncang salah satu tokoh publik.
Diketahui, baru-baru ini beredar informasi berupa video yang menunjukkan sebuah tindakan yang tak disagka-sangka oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).
Dimana KPK diklaim telah melakukan penyegelan rumah milik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dalam video yang beredar, menunjukkan sebuah penyegelan rumah Anies Baswedan lantaran Sang Gubernur DKI Jakarta terlibat dalam kasus dugaan korupsi.
Kasus itu bekaitan dengan pengadaan lahan di Munjul, Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta 2019.
Diketahui, video yang tersebar luas itu merupakan sebuah video yang telah diunggah melalui pemilik kanal YouTube JURU POLITIKA.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta Hari ini: Nino Membayangi Hubungan Keluarga Andin, Elsa Lambat Laun Dilupakan
Berikut ini narasi yang tertulis di halaman video yang telah dipublikasikan pada Kamis, 10 Juni 2021.
"TERBUKTI TERLIBAT KPK SITA ASET PENTING ANIES BASWEDAN," tulis narasi dalam video, seperti dikutip Seputartangsel.com dari Kanal Youtube JURU POLITIK, pada Sabtu, 12 Juni 2021.
Dan berdasarkan hasil penelusuran Seputartangsel.com, informasi yang mengklaim rumah milik Anies Baswedan telah disegel oleh pihak KPK yang diduga terlibat dalam kasus korupsi DP 0 Rupiah adalah informasi yang tidak benar alias hoaks.
Baca Juga: Cek Fakta: SBY dan AHY Terjerat Kasus Korupsi, Keduanya Terjaring OTT KPK
Sebab, sejauh ini tidak ada pernyataan resmi dari pihak KPK yang menyebutkan Anies Baswedan telah terlibat dalam kasus korupsi DP 0 Rupiah.
Selain itu, KPK juga tidak memiliki bukti keterlibatan Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI dalam kasus yang sempat beredar.
Di sisi lain, saat ini pihak KPK masih melakukan penyelidikan dengan menggeledah lokasi terkait.
Baca Juga: Lakukan Hubungan Intim dengan Orang Sekarat, Wanita ini Akhirnya Dijatuhi Hukuman Penjara
Yaitu penyidikan kasus pengadaan tanah oleh Badan usaha milik daerah (BUMD) DKI Jakarta yang telah merugikan keuangan negara hingga mencapai Rp152,5 miliar.
Adapun kantor BUMD Sarana Jaya atau Gedung Sarana Jaya menjadi salah satu lokasi yang digeledah oleh pihak KPK.
Berdasarkan hasil penyelidikan, pihak lembaga antirasuah telah berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dokumen terkait perkara kasus korupsi DP 0 Rupiah.
Baca Juga: Kritikan Pedas, Sembilan Wanita Menari Vulgar pada Anniversary Universitas Terbaik di Asia
Selain itu, tim penyidik KPK juga melakukan penggeledahan di tiga lokasi lainnya, yaitu Kantor PT AP (Adonara Propertindo) di Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Gedung Sarana Jaya, Jakarta Pusat dan rumah kediaman para pihak-pihak yang terlibat dalam perkara kasus.
"Dari beberapa lokasi tersebut, ditemukan dan diamankan bukti di antaranya berbagai dokumen yang terkait dengan perkara ini,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri.
Baca Juga: Nagita Slavina Ngaku Sakit Kepala, Raffi Ahmad Malah Ajak Istri Debat: Dia Tuh Hanya Tidur dan Tidur
Pada kegiataan sebelumnya, KPK mengatakan akan memanggil Anies Baswedan sebagai saksi apabila ditemukan adanya kebutuhan penyidik untuk menyelesaikan perkara tersebut.
Maka dapat disimpulkan bahwa informasi yang ada di dalam video "TERBUKTI TERLIBAT KPK SITA ASET PENTING ANIES BASWEDAN" adalah informasi hoaks dan termasuk dalam kategori misleading content alias konten menyesatkan lantaran tidak adanya informasi resmi dan valid.
Disclaimer: Artikel ini sebelumya telah tayang pada SeputarTangsel.com dengan judul "KPK Segel Rumah Anies Baswedan Karena Terlibat Kasus Dugaan Korupsi DP 0 Rupiah, Begini Faktanya".***
