Cek Fakta: MUI Sebut Konsumsi Babi Sebabkan Covid-19, Begini Fakta Sebenarnya!

- 20 Juli 2021, 10:53 WIB
Ilustrasi Daging babi
Ilustrasi Daging babi /Pixabay/RitaE.

LINGKAR KEDIRI – Berita mengenai Covid-19 mulai memenuhi berbagai media. Salah satunya mengenai penularan Covid-19 yang disebabkan dengan cara mengonsumsi babi. 

Dikutip oleh lingkarkediri.pikiran rakyat.com dari laman saberhoaks pada 20 Juli 2021.

Artikel tersebut berisi pernyataan bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyebut penyebab Covid-19 adalah mengonsumsi babi.

Baca Juga: Ramalan Jayabaya Ungkap Gunung Slamet Kunci Terbelahanya Pulau Jawa Yang Kedua Kali, ini Penjelasanya

Setelah dilakukan penelusuran, klaim terkait konsumsi daging babi menyebabkan penularan Covid-19 adalah salah.

Faktanya, tidak ditemukan penelitian penularan Covid-19 lewat konsumsi makanan.

Menurut Komisioner Badan Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), stephen Hahn menjelaskan bahwa tidak ada bukti penularan virus Covid-19 melalui makanan atau apa pun yang membungkusnya.

“Kami tidak memiliki bukti bahwa virus itu ditularkan melalui makanan atau kemasannya,” tuturnya.

Baca Juga: Akan Terjadi Perang Dunia Ketiga dan Telah Diramal oleh Prabu Jayabaya: Orang Baik Sengsara

Namun penularan Covid-19 ini dapat menyebar melalui tetesan air liur atau lendir saat orang yang terinfeksi covid-19 itu batuk dan bersin.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: JABAR SABER HOAKS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah