Network
LINGKAR KEDIRI - Belakangan ini tengah viral video yang mengatakan Istana Negara secara resmi melegalkan kembali Partai Komunis Indonesia (PKI) di Bumi Pertiwi.
Secara umum, PKI adalah partai yang pernah ada di Indonesia. PKI beridelogi komunis dan sebelumnya pernah melakukan pemberontakan dan pembantaian pejabat pemerintahan ternama kala itu disebut Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia.
Berawal dari akun media sosial Instagram bernama @jho_whieoppa, akun tersebut menunggah pernyataan bahwa Istana Negara memperbolehkan PKI di Indonesia.
Baca Juga: Pria Lebih Cepat Jatuh Cinta Ketimbang Wanita, Benarkah? Simak Penjelasannya
Unggahan tersebut diketahui dari sebagian dari video Tjahjo Kumolo selaku Menteri Dalam Negeri saat berpidato.
Sebagaimana Lingkar Kediri kutip dari turnbackhoax.id, keterangan pada narasi tersebut sebagai berikut.
“Mereka membuat PERPU untuk menghentikan ormas ormas yg tak sesuai dengan Pancasila UUD45.. lucunya didalam PERPU ini menyebutkan kalau paham Atheisme dan komunisme tidak bertentangan dengan Pancasila dan UUD45.. kalau sejarah yang saya baca dan kenyataan yg dilihat, komunisme tidak bertentangan dengan pancasila..bahkan telah oppa upload pernyataan sukarno tentang pancasila dan komunis, tp yg bertentangan dengan Pancasila adalah syariat islam… Jd kalau ada yg bilang pancasila di ambil dri Al quran itu cuma cocoklogi agar kaum muslimin di buat bungkam, lihatlah kenyataan nya penghapusan 7 kata penting bagi umat islam di piagam jakarta ??"
Baca Juga: Pejabat Taliban Mengatakan Hukuman yang Ketat dan Eksekusi Akan Kembali di Afghanistan
Lalu, apakah hal ini dianggap benar tentang klaim Istana resmi merestui kembalinya PKI di Indonesia?
