Pejabat Taliban Mengatakan Hukuman yang Ketat dan Eksekusi Akan Kembali di Afghanistan

- 28 September 2021, 18:15 WIB
Taliban Afghanistan akan sekali lagi melakukan penegakan aturan ketat.
Taliban Afghanistan akan sekali lagi melakukan penegakan aturan ketat. /Pixabay/Servicelinket

LINGKAR KEDIRI – Salah satu pendiri Taliban Afghanistan selama 1990-an mengatakan kelompok itu akan sekali lagi melakukan penegakan aturan ketat.

Aturan ini meliputi eksekusi dan amputasi tangan, meskipun mungkin tidak akan dilakukan di depan umum.

Dalam sebuah wawancara dilansir LingkarKediri.pikiran-rakyat dari Al-Jazeera, Mullah Nooruddin Turabi menepis kemarahan atas eksekusi Taliban di masa lalu.

 Baca Juga: Masih Ingat Bayi Matahari di Teletubbies? Begini Kabarnya Saat Ini

Hal ini karena sering terjadi di depan orang banyak, di sebuah stadion, dan dia memperingatkan dunia agar tidak ikut campur dengan penguasa baru Afghanistan.

“Semua orang mengkritik kami atas hukuman di stadion, tetapi kami tidak pernah mengatakan apa pun tentang hukum mereka dan hukuman mereka,” kata Turabi.

“Tidak ada yang akan memberi tahu kami seperti apa hukum kami seharusnya. Kami akan mengikuti Islam dan kami akan membuat hukum kami berdasarkan Al-Quran.” tambahnya.

 Baca Juga: Tips Mencegah Pikun atau Lupa Ingat Bagi Lanjut Usia Dengan Aman, Salah Satunya Konsumsi Air Putih

Sejak Taliban menyerbu Kabul pada 15 Agustus dan menguasai negara itu, warga Afghanistan dan dunia telah mengamati untuk melihat apakah mereka akan menciptakan kembali kekuasaan keras mereka pada periode 1996-2001.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x