Dia kehilangan satu kaki dan satu mata selama pertempuran dengan pasukan Soviet pada 1980-an.
Di bawah pemerintahan baru Taliban, dia bertanggung jawab atas penjara nantinya.
Dia termasuk di antara sejumlah pemimpin Taliban, termasuk anggota Kabinet sementara yang semuanya laki-laki, yang ada dalam daftar sanksi PBB.
Selama pemerintahan Taliban sebelumnya, dia adalah salah satu penegak kelompok yang paling ganas dan tidak kenal kompromi.
Baca Juga: Sinopsis Film Transcendence, Eksperimen Johnny Deep Memindahkah Kesadarannya ke Komputer
Ketika Taliban mengambil alih kekuasaan pada tahun 1996, salah satu tindakan pertamanya adalah meneriaki seorang jurnalis wanita, menuntut dia meninggalkan ruangan pria, dan kemudian memberikan tamparan keras di wajah seorang pria yang keberatan.***