Dilansir dari Malaymail, Wakil Menteri Kesehatan Datuk Dr Noor Azmi Ghazali mengatakan bahwa petugas telah mengamati prosedur yang diperlukan sebelum memberikan suntikan.
"Setelah menunjukkan jarum suntik yang diisi, petugas medis melanjutkan untuk meletakkannya di atas meja sehingga dia bisa mendisinfeksi bahu remaja itu. Namun, dia secara tidak sengaja mengambil jarum suntik kosong dan memberikan tusukan dari itu," katanya dalam sebuah pernyataan.
Ia mengatakan bahwa kejadian itu berada di Universiti Malaya pada 30 September 2021, Dr Noor Azmi yang mewakili petugas tersebut sudah meminta maaf lantas melanjutkan dengan dosis yang benar.
“Gugus Tugas Inokulasi Covid-19 menyayangkan terjadinya kejadian seperti ini dan menyampaikan permohonan maaf kepada orang tua dan anaknya. Kami melihat kejadian ini sebagai kesalahan manusia,” kata Dr Noor Azmi.
Pihak Kementrian setempat juga sudah melakukan tindakan berupa teguran agar melakukan tugas sesuai prosedur.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan kabar yang bersumber dari Facebook tersebut dipastikan tidak benar dan tidak bisa pertanggungjawabkan kebenarannya.***