Network
LINGKAR KEDIRI – Heboh unggahan potret reka ulang bentuk wajah mumi Firaun Ramses II yang mirip jokowi, gambar tersebut beredar di media sosial (Medsos) Facebook melalui unggahan akun bernama Axel Curt MorgAn SR.
Unggahan tertanggal 27 Oktober 2020 tersebut menyandingkan foto wajah mumi Firaun Ramses II yang dikolase atau disandingkan dengan foto Presiden Jokowi.
Sontak unggahan tersebut menjadi viral di Facebook, tercatat sebanyak 166 komentar dan 18 kali dibagikan oleh pengguna Facebook lainnya.
Baca Juga: Update! Jadwal Penerimaan Dana BLT BPJS Ketenagakejaan Subsidi Gaji Gelombang 2
Foto tersebutpun juga dilengkapi dengan tulisan dengan narasi sebagai berikut:
“Beginilah Potret Reka Ulang Bentuk Wajah Dari Mumi Firaun Ramses II Yang Tenggelam Di Laut Merah.”
Sementara akun yang menyebarkan gambar tersebut menuliskan caption dengan narasi sebagai berikut:
“Reka Ulang mirip Seperti, siapa yaa”
Berdasarkan hasil penelusuran yang diberitakan Turn Back Hoax, gambar mumi Firaun Ramses II yang dikolase atau disandingkan dengan foto Presiden Jokowi, dan diunggah di grup bernama Denny Siregar Fans tersebut tidak benar.
Baca Juga: Wow! Facebook Berikan Bantuan Untuk UMKM Sebesar Rp31 Juta, Begini Cara Daftarnya
Telah diiketahui bahwa gambar asli ditemukan pada salah satu postingan akun instagram dengan nama @infov_id yang diunggah pada 1 September 2020, yang kemudian disunting atau diedit dengan menggunakan wajah Jokowi.
Gambar unggahan tersebut menggunakan kolase foto asli dari Instagram @infov_id, namun bagian foto kanan kolase (wajah reka ulang Firauan Ramses II) diganti dengan foto wajah Jokowi.
Baca Juga: Pendaftaran Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 10 Ditutup Dua Hari Lagi, Jangan Sampai Lewat!
Dengan demikian, Turn Back Hoax menjelaskan bahwa, klaim potret mumi Firaun yang diunggah oleh akun Facebook Axel Curt MorgAn SR adalah tidak sesuai fakta dan termasuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Konten manipulasi biasanya berisi hasil editan dari informasi yang pernah diterbitkan oleh media besar dan kredibel. Konten dengan jenis ini dibentuk dengan cara mengedit konten gambar, video atau sejenisnya yang sudah ada dengan tujuan untuk mengecoh publik.***
