Berdasarkan penulusuran dari AFP, pencarian kata kunci dalam narasi video tersebut di google menemukan dua artikel berita.
Pertama, narasi yang dibacakan dalam video rentan waktu detik kelima hingga detik keduabelas diambil dari situs CNBC.
Artikel tersebut berjudul 'Dunia Terbelah Macron Hina Islam: Arab-Erdogan vs Eropa' yang diunggah pada 27 Oktober 2020.
Sedangkan temuan kedua merujuk pada Sindo dengan judul 'Erdogan: Inisiatif Macron untuk Reformasi Institusi Islam Upaya Serang Muslim'.
Artikel ini diunggah pada 21 Oktober 2020 silam.
Baca Juga: Hari Pria Internasional 2020: Sejarah dan Makna Hari Pria Internasional Kali Pertama Dirayakan
Rujukan ini menunjukan pada pernyataan dalam video dari menit 5:30 hingga pada akhir sesi video tersebut.
Barkaitan dengan ini, Jurnalis AFP dari biro Istanbul mengatakan tidak ada pernyataan bahwa Erdogan berbicara tentang turki siap ratakan Prancis.
Hal serupa juga dilansir dari turn Back Hoak yang merilis unggahan bahwa tidak ada satupun berita kredibel terkait Arab dan Turki meratakan Prancis.