Prancis Semakin Tidak Kondusif, Presiden Macron Berikan Pernyataan Terkait Kartun Nabi Muhammad

- 1 November 2020, 16:39 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron
Presiden Prancis, Emmanuel Macron /Instagram/@emmanuelmacron

 

LINGKAR KEDIRI –  Situasi Prancis semakin tidak kondusif terkait penayangan kartun Nabi Muhammad SAW dan pelecehan Islam, menanggapi kondisi tersebut Presiden Prancis, Emmanuel Macron berikan pernyataan.

Macron sampaikan pernyataannya bahwa dirinya tidak akan bisa menerima pembenaran atas tindakan kekerasan, pernyataan tersebut Macrom sampaikan saat momen wawancara dengan Aljazeera.

Macron juga menjelaskan tanggung jawabnya saat ini, Macron mengatakan bahwa ia tidak mendukung konten kartun Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Benarkah Presiden Emmanuel Macron Memohon Untuk Hentikan Boikot Produk Prancis? Simak Faktanya!

Seperti yang diketahui, umat Islam diseluruh penjuru dunia mengecam Macron atas hal pembelaan kartun Nabi Muhammad SAW yang diterbitkan oleh majalah Charlie Hebdo.

Namun, Macron mengatakan bahwa ia hanya membela Prancis atas hak kebebasan berekpresi.

"Prancis berada dalam kondisi syok setelah serangan ini, dengan perasaan sedih dan marah. Dan untuk pertama kalinya saat kami mengalami serangan ini, ada reaksi kuat yang menyerang Prancis secara internasional, atas dasar banyak kesalahpahaman dan itulah mengapa saya ingin menjernihkannya," ujar Macron kepada Aljazeera.

Macron menyampaikan pernyataan itu setelah mendapat serangan teror bertubi-tubi yang terjadi di Prancis beberapa minggu terakhir.

Baca Juga: Bangga! UNESCO Kembali Tetapkan 3 Cagar Biosfer Baru di Indonesia

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x